Bursakota.co.id, Natuna – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Wan Siswandi dan Rodhial Huda, melaksanakan rangkaian kegiatan kampanye di Pulau Midai yang dipenuhi dengan semangat untuk meningkatkan perekonomian lokal. Kamis (31/10/2024).
Dalam acara tersebut, mereka tidak hanya menyampaikan berbagai capaian pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur selama kepemimpinannya, tetapi juga menekankan pentingnya pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Salah satu fokus utama dari kampanye ini adalah potensi besar yang dimiliki oleh UMKM, khususnya yang bergerak di bidang produksi keripik melinjo.
Wan Siswandi mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan daya saing produk lokal agar dapat mendongkrak perekonomian keluarga dan masyarakat setempat.
“Kami ingin setiap produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Pulau Midai tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tegasnya.
Untuk mendukung hal ini, pada masa kepemimpinannya, Wan Siswandi telah membangun Gedung Sentra IKM Keripik dan Kerupuk yang terdiri dari Plaza IKM dan Rumah Produksi serta Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di kompleks Natuna Gerbang Utaraku (NGU).
Fasilitas yang dibangun dari dana DAK ini dirancang untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka dan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap berbagai layanan yang mendukung pengembangan usaha.
Dalam upaya konkret untuk mendukung pelaku UMKM, Wan Siswandi menjanjikan bantuan modal sebesar 5 juta rupiah bagi setiap usaha yang terdaftar.
“Kami memahami bahwa modal merupakan salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha mereka,” tambah Wan Siswandi.
Lebih lanjut, Wan Siswandi menginginkan agar setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Natuna memiliki produk unggulannya masing-masing.
“Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda. Kami ingin mengembangkan produk unggulan sesuai dengan potensi yang dimiliki, sehingga setiap kecamatan dapat berkontribusi pada perekonomian daerah,” jelasnya.
Dengan program-program ini, pasangan calon nomor urut 02 berusaha menjadikan Pulau Midai sebagai pusat pengembangan UMKM yang berdaya saing.
Kegiatan kampanye ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi masyarakat untuk bersama-sama membangun perekonomian yang lebih baik. (BK/Tim)