Jumlah Masyarakat Siantan Selatan Ikut Vaksinasi Meningkat

0
497
Kasubbag Tata Usaha UPT Puskesmas Siantan Selatan, Gordon Aritonang M,Kes

Bursakota.co.id, Anambas – Jumlah vaksinasi di UPT Pukesmas Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) meningkat pesat, sebelumnya masyarakat enggan untuk melakukan vaksin kini masyarakat sudah mulai melakukan vaksin.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasubbag Tata Usaha UPT Puskesmas Siantan Selatan, Gordon Aritonang M,Kes saat ditemui oleh wartawan bursakota.co.id di Ruang kerjanya Rabu, (30/06/2021), Jalan Wr Supratman Gunung Kuak, Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Sebelum ada surat edaran dari Bupati tentang pelaksanaan vaksin ketetarikan masyarakat masih kurang untuk di vaksin, namun setelah keluar surat tersebut masyarakat mulai datang untuk di vaksin, kemarin kami sudah ada 101 orang yang sudah divaksin dan hari ini masih ada juga yang ngantri untuk di vaksin”, jelasnya.

Lebih lanjut, Gordon menyampaikan, sebelum ada surat edaran dari Bupati Kepulauan Anambas UPT Pukesmas Siantan Selatan juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat yang berada di Kecamatan Siantan Selatan untuk ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.

“Kami juga telah melakukan sosialisasi di Desa-Desa yang ada di kecamatan Siantan Selatan ini, seperti Desa Lingai, Tiangau, Telagak kecil, Telagak Besar dan Desa mengkait”, jelasnya.

Selain itu, jumlah masyarakat kecamatan Siantan Selatan yang sudah di vaksin saat ini 884 orang. Sementara masih tersisa 1.679 orang yang belum divaksin sedangkan sasaran UPT Pukesmas Siantan Siantan Selatan 2.563 orang.

Gordon Aritonang M.Kes juga menjelaskan bahwa sebelum divaksin mereka akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada orang yang akan divaksin seperti, jantung, tekanan darah, denyut nadi pernapasan, suhu tubuh, itu di meja pertama.

Kemudian di meja kedua mereka akan diatanya riwayat penyakit seprti gejala jantung dan ginjal dan apa bila meraka lulus dari meja kedua tadi dan bila ada kemungkinan rujukkan ke leboratorium maka mereka akan di cek lagi seperti gula darah.

Ia juga berharap agar masyarakat selalu mendungkung program yang diberikan oleh pemerintah dan jangan mudah termakan dengan informasi atau barita hoax tentang vaksinasi.

“Marilah masyarakat untuk selalu mendungkung program pemerintah, jika kita lihat salah satu cara untuk mencegah pendemi ini dengan vaksin dan masyarakat juga jangan mudah termakan dengan berita – berita hoax, langsung tanyakan kepada ahlinya terkait vaksinasi, karena pemeritah pasti ingin yang terbaik untuk masyarakat”,ujarnya.

Dari salah satu persata vaksinasi yang berasal dari Desa Kiabu mengaku alasannya untuk di vaksin karena ingin berangkat ke Tanjungpinang, jika tidak divaksin maka tidak dibolehkan untuk berangkat.

“Saya dari desa Kiabu bang, saya ikut vaksin ni karena orang – orang sebut kalau nak berangkat harus divaksin dulu kalau tak, tak boleh bengakat”, ucap Teri Irawan.***Junaidi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini