Jembatan Wisata Mangrove Pering di Natuna Rusak, Keindahan Alam Terancam Terabaikan

0
211
Kondisi board walk wisata mangrove pering kayu-kayu jembatan sudah ada yang patah dan mulai lapuk

NATUNA – Jembatan wisata mangrove Pering, yang berlokasi di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, kini dalam kondisi memprihatinkan.

Jembatan kayu sepanjang 1.015 meter dengan lebar 2 meter yang membelah hutan bakau ini mengalami kerusakan di beberapa bagian, sehingga membahayakan pengunjung yang melintas.

Jembatan ini dibangun melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,2 miliar yang dialokasikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Pembangunan dilakukan pada tahun 2021 dan diresmikan untuk umum pada Maret 2022. Namun, dalam waktu kurang dari tiga tahun, kondisi jembatan sudah tampak terbengkalai tanpa adanya perawatan yang memadai.

Kerusakan yang terjadi mencakup papan kayu yang patah, beberapa bagian jembatan yang mulai lapuk, serta pagar pembatas yang sebagian besar sudah tidak kokoh.

Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang menawarkan keindahan hutan bakau dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Sejumlah pengunjung mengaku kecewa dengan kondisi jembatan yang kurang terawat.

“Sayang sekali, padahal tempat ini sangat indah. Jika terus dibiarkan, wisatawan bisa enggan berkunjung ke sini,” ujar Husairi pada Kamis (20/02/2025) siang.

Dengan adanya kerusakan ini, diharapkan pihak terkait segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki fasilitas tersebut.

Tanpa perawatan yang baik, keindahan wisata mangrove Pering bisa semakin terlupakan, padahal kawasan ini memiliki potensi besar untuk mendukung ekowisata di Natuna.

Pemerintah daerah dan dinas terkait diharapkan dapat melakukan upaya perbaikan serta perawatan rutin, agar wisata alam ini tetap menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dan terus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Sementara Kadis Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah menyebutkan pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap board walk wisata mangrove pering.

“Insyaallah tahun ini akan ada perbaikan melalui APBD Kabupaten Natuna tahun 2025, Mudah-mudahan anggaran perbaikannya tidak di potong lagi,” terangnya melalui pesan singkat. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini