Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota dipusatkan di Gor Singa Harau, Minggu, (22/10/2023).
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin menjadi Inspektur Upacara HSN yang diikuti oleh ribuan santri dari berbagai pondok pesantren se- Lima Puluh Kota.
Berlangsung khidmat, upacara HSN turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Liko Irwan, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP. Ricardo Conrat Yusuf, Ketua PKK sekaligus Ketua BKMT Nevi Safaruddin, Asisten I Pemkab Lima Puluh Kota Herman Azmar, dan sejumlah pimpinan Pondok Pesantren se-Limapuluh Kota.
Bertemakan “Jihad Santri, Jayakan Negeri.” pada peringatan HSN 2023, dirangkaikan dengan penyerahan Pesantren Award, pelantikan Forum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren, dan disuguhi berbagai atraksi menarik dari sejumlah santri Ponpes se-Lima Puluh Kota.
Membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Bupati Safaruddin mengatakan, Hari Santri merupakan momentum bagi santri untuk terus berkontribusi aktif dalam memajukan negeri melawan kebodohan dan ketertinggalan. Dimana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan.
“Santri juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital, mengisi ruang-ruang digital untuk memperkuat literasi keagamaan yang moderat berdasarkan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin (Islam rahmat bagi alam semesta),” katanya.
Safaruddin sebut, santri harus jadi pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka.
“Dalam tradisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan yang menjadikan santri sebagai teladan dalam menjalani jihad ini,” jelasnya.
Saat ini, kata Safaruddin, penyalahgunaan narkoba telah menyasar generasi muda terlebih di era digital, semua informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat.
“Saya mendorong para santri agar lebih cerdas dalam mengambil keputusan dalam bertindak dan diharapkan peran serta orangtua, guru, dan masyarakat dalam mewaspadai penyalahgunaan narkoba,” terang Safaruddin. (Warman).