Siak – Pada Etape I Tour de Siak 2024, yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, Jack Tane Bailey Drage, pembalap asal Selandia Baru yang memperkuat tim Garuda Development, berhasil finis sebagai yang tercepat.
Jack menaklukkan lintasan datar sepanjang 90,7 kilometer, yang dimulai dari depan kantor camat Sabak Auh menuju Jalan Sultan Ismail, Siak Sri Indrapura, dengan penuh perjuangan.
Jack Drage menceritakan sejak awal perlombaan ia menghadapi tantangan besar, yaitu kerusakan pada gear sepedanya. Meski demikian, ia tetap fokus dan menunjukkan ketangguhan mental luar biasa, tidak membiarkan masalah teknis menghalangi ambisinya untuk meraih kemenangan. Meskipun terhambat oleh kerusakan tersebut, Jack tetap mampu mengatasi kesulitan dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Dalam balapan ini, ia mampu melepas diri dari kelompok utama (pleton) 4 kilometer menjelang finis, meskipun sebelumnya ia sempat terjebak dalam kelompok besar bersama 13 pembalap lainnya.
“Masih ada 13 pembalap bersama dalam pleton, dan ada kesempatan pada 10 Km jelang finis, namun tetap terkurung oleh dua pebalap lain,” katanya.
Jack tidak terpengaruh oleh kondisi jalan yang berlubang, dan meskipun sempat terkurung di dalam pleton pada 10 kilometer terakhir, ia menunjukkan ketangguhannya dengan melesat menjauh pada 4 kilometer terakhir, meninggalkan pesaing-pesaingnya dengan jarak yang cukup signifikan.
“Saya bangga sekali, pertama datang ke Tour de Siak bisa juara di etape I, ini akan saya pertahankan untuk besok,” ujar Jack Drage penuh semangat usai menuntaskan etape pertama.
Jack Drage berlaga untuk Tim Garuda Development, yang merupakan tim binaan PB ISSI. Tim ini, yang beranggotakan lima pembalap, mendukung Jack dalam mencapai prestasi ini. Tim ini dipimpin oleh Head Coach Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, yang mengungkapkan bahwa mereka tidak memasang target spesifik siapa yang harus finis di depan.
Namun, mereka tetap menjaga kekompakan tim, memberikan kebebasan bagi pebalap untuk mengambil peluang jika ada kesempatan untuk breakaway.
“Hasilnya, Jack berhasil menunjukkan kemampuannya yang luar biasa pada etape pertama,” sebutnya.
Tim Garuda Development, meskipun baru memboyong Jack Drage dua bulan sebelum Tour de Siak 2024, segera melihat adaptasi cepat dari pembalap Selandia Baru ini. Dadang menyebutkan, meskipun Jack hanya bermain dengan dua gear karena kerusakan, ia tetap mampu breakaway dan meraih kemenangan.
“Hal ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Jack yang tangguh, tetapi juga memberi motivasi kepada pebalap Indonesia,” ucapnya.
Hasil Stage I menunjukkan dominasi Jack Drage dengan mengumpulkan 5 poin, membuatnya meraih posisi pertama dan berhak mengenakan blue jersey serta green jersey.
Posisi kedua ditempati oleh Khong Fung Tong dari Singapura dengan 3 poin, dan Jericho Jay Lucero dari Filipina berada di posisi ketiga dengan 2 poin. Jack menunjukkan bahwa meskipun baru pertama kali berkompetisi di Tour de Siak, ia siap bersaing dan menunjukkan performa terbaiknya.(Bk/Adi)