Siak – Kabupaten Siak menjadi saksi kehangatan seorang pemimpin saat Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa hadir dalam majelis shalawat akbar yang dihadiri sekitar 20 ribu warga dari berbagai kecamatan.
Di bawah rintik hujan, Khofifah menyapa masyarakat dengan penuh keakraban, mencerminkan sosoknya yang merakyat dan peduli. Kehadiran Khofifah di majelis ini menjadi momen istimewa bagi warga Kabupaten Siak, yang disambut dengan antusias.
Sambutan hangat dan interaksinya di tengah hujan gerimis menguatkan citra seorang pemimpin yang hadir untuk rakyatnya, tanpa sekat. Dalam majelis yang dipenuhi lantunan shalawat, Khofifah menyampaikan pesan-pesan moral yang relevan dengan kehidupan masyarakat, terutama terkait pendidikan, moralitas, dan spiritualitas.
“Majelis Shalawat seperti ini adalah penguat spiritualitas kita. Dengan menyebut nama Rasulullah Muhammad SAW, kita dapat membangun ketenangan hati dan menghadapi kehidupan dengan lebih baik,” ucapnya, yang disambut dengan semangat para hadirin, Sabtu (13/12) malam.
Khofifah menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan generasi yang unggul. Ia menceritakan komitmennya dalam mendukung pendidikan global, termasuk memberikan beasiswa kepada 1.000 anak Palestina hingga jenjang S3.
“Insya Allah, anak-anak kita di Palestina akan mendapatkan pendidikan terbaik. Universitas-universitas seperti Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Malang siap mendukung program ini,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat Siak bahwa pendidikan adalah jalan terbaik untuk membangun masa depan. Khofifah mengutip pesan Grandsheikh Al-Azhar saat kunjungannya ke Mesir beberapa waktu lalu.
“Jika umat ingin maju dan menguasai dunia, maka kuncinya adalah ilmu.”
Khofifah pun berpesan kepada generasi muda untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas.
“Cari ilmu setinggi-tingginya. Jangan pacaran dulu, fokus pada belajar. Dengan ilmu, kita dapat membawa perubahan besar,” katanya tegas.
Di hadapan masyarakat Kabupaten Siak, Khofifah juga menyampaikan keprihatinannya atas tantangan moral yang dihadapi generasi muda, seperti narkoba dan judi online. Ia mengingatkan bahwa masalah ini harus diatasi bersama demi masa depan yang lebih baik.
“Masyarakat Siak harus menjauhi narkoba dan judi online. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga generasi muda dari hal-hal yang merusak,” katanya.
Menurut Khofifah, salah satu cara untuk menjaga moralitas adalah dengan memperkuat iman melalui shalawat dan mendekatkan diri kepada Allah. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti majelis salawat untuk membangun ketenangan jiwa dan ketahanan moral di masyarakat.
Di akhir sambutannya, Khofifah mengajak masyarakat untuk bersatu membangun generasi yang unggul, baik secara intelektual maupun moral. Ia berharap Kabupaten Siak dapat terus menjadi contoh dalam menjaga harmoni antara pendidikan, moralitas, dan keimanan.
“Semoga kita semua diberi keberkahan oleh Allah, hati yang tenang, dan kehidupan yang lebih baik. Dengan Bershalawat, kita akan mendapatkan bimbingan Rasulullah SAW untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna,” tutupnya.
Khofifah Indar Parawansa, dengan sikapnya yang rendah hati dan inspiratif, meninggalkan kesan mendalam sebagai pemimpin yang tidak hanya memimpin, tetapi juga menyentuh hati masyarakat.(Bk/Adi)
