HNSI Lingga : DPRD Lingga Tutup Mata Terkait Permasalahan BBM di Masyarakat

0
121
Ket Foto : Ketua HNSI Lingga Ruslan atau Jagat

Bursakota.co.id, Lingga – Terkaitan dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lingga Ruslan menilai kenaikan harga BBM memberatkan masyarakat kecil berpendapatan rendah, yang mana untuk memenuhi kebutuhan hidup saja sudah sulit di tengah kondisi saat ini.

“Kami menyampaikan rasa penuh keperihatinan atas kenaikan harga bahan bakar minyak oleh pemerintah Indonesia karena sangat menyulitkan rakyat kecil yang berpendapatan rendah,” ungkap Ruslan.

Kenaikan harga BBM akan menyebabkan naiknya tingkat harga-harga umum maupun kebutuhan pokok sehari-hari serta dikhawatirkan menyebabkan inflasi

“Di sisi lain kami juga berusaha mencoba memahami langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah ini yang tidak populer, yang diibaratkan seperti buah simalakama,” ucapnya.

Jagat sapaan akrab melaui pesan singkat WhatsApp (WA) Minggu malam (25/09/), menyampaikan kepada awak media Bursakota.co.id mengharapkan DPRD Kabupaten Lingga khususnya Komisi yang bersangkutan untuk dapat meninjau dan mengevaluasi kembali kebijakan yang ada .

Kami mengharapkan DPRD Lingga mengawasi kembali kenaikan harga BBM dengan persentasi kenaikan yang lebih rendah dari harga saat ini. Saat ini masih ada hiruk pikuk di masyarakat kita dengan harga enceran di tempat mereka, Bahkan ada pengecer yang jual mnyak solar dipulau harganya melampui batas dan tidak sesuai harga HET maupun takaran yang sudah di tetapkan pemerintah Daerah, tuturnya

“Kita semua tahu semenjak dengan naiknya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pernah tidak DPRD Lingga rapat atau memanggil Kabag Ekonomi terkait kenaikan harga BBM saat ini, Apa perlu kita adakan Aksi bersama Nelayan yang berada diwilayah Kabupaten Lingga di Kantor DPRD Lingga? Padahal sudah berapa banyak media yang menulis terkait pemberitaan kenaikan harga BBM saat ini, Tapi DPRD Lingga slow-slow saja nampaknya,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan, kalaupun harga BBM tidak bisa turun kembali paling tidak harus imbang dengan penghasilan yang didapatkan masyarakat. Sehingga dalam hal ini UMK bisa diselaraskan dengan pengeluaran berbagai kebutuhan yang semakin naik.

“Kami berharap DPRD Lingga jangan diam dan bungkam tetkait hal ini,”pungkasnya.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini