Bursakota.co.id, Anambas – Amir warga Dusun Luap, Desa Nyamuk berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kepulauan Anambas, Selasa (05/04/2023).
Dengan wajah lesu dan mata berbinar-binar pria yang sudah beranjak usia 72 tahun itu menceritakan kondisi hidupnya yang sebatang kara.
Lewat bibirnya yang bergetar dan ucapannya yang terbata-terbata kakek amer jauh dari kata memiliki kehidupan yang layak dibandingkan masyarakat lainnya.
Di gubuk rumahnya seluas 3×3 meter, dengan papan bekas yang menempel tak beraturan terlihat hanya ditopang tiang pondasi setinggi betis balita.
Mirisnya, Amir hanya tidur beralasakan kardus dengan kondisi atap yang terlihat lapuk terlindung pohon besar.
Tak ada ruang tamu maupun ruang keluarga, bahkan kamar mandi buat Amir juga tak terlihat semestinya. Gubuknya yang reot tak mampu menampung lebih dari seorang hanya cukup baginya sendiri.
“Begini lah kondisi rumah kami,” ucapnya.
Bahkan dirinya berusaha untuk menyakinkan bahwa kayu-kayu penyangga gubuknya kuat saat diinjak terdengar suara krek kayu yang patah.
“Aman tu tak akan roboh, InsyaAllah kuat,” ucapnya menyakinkan tamunya.
Amir berharap adanya sedikit perhatian dari Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas untuk memperbaiki gubuk.
“Saya minta tolong sampaikan ke Bupati kita, kalau bisa bantu saya untuk tempat tinggal saya yang sekarang ini, adek-adek bisa lihat sendiri kondisi ini,” harapnya.(Bk/Jun).
