Harga Telur di Pasar Inpres Tarempa Naik, Tembus Rp80 Ribu Per Papan

0
245
Sejumlah warung Pasar Inpres Tarempa, terlihat sudah tidak menjual telur sejak dua minggu terakhir, (04/01/2023). (Foto Jun/Bursakota.co.id).

Bursakota.co.id, Anambas – Harga telur di pasar Inpres Tarempa melonjak 80 ribu rupiah perpapan, diakibatkan sejak dua minggu terakhir mengalami kekosongan, Rabu ( 04/01/2023).

Dari pantauan media ini sejumlah warung yang berada di pasar inpres Tarempa, tidak terlihat adanya setok telur, bahkan semua warung sudah tidak menjual telur sejak dua minggu terakhir di bulan Desember lalu 2022.

Dina, salah seorang karyawan warung sembako yang berada di pasa inpres tarempa menyebutkan, bahwa keberadaan telur sudah lama kosong sejak dua minggu terakhir .

“Kita sudah dua minggu tidak jual telur ayam, karena stoknya kosong,” sebutnya.

Dirinya menjelaskan, kekosongan telur ini dikarenakan cuaca ekstrem sehingga kapal yang membawa barang tidak berjalan.

“Angin kencang bang jadi kapal yang di Tanjungpinang tak diizinkan untuk berjalan sama syahbandar,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, walaupun di Anambas ada peternakan ayam telur tapi hasil dari panen tidak cukup untuk kebutuhan masyarakat.

“Disini ada juga terlur lokal tapi itu tidak cukup bang, bahkan kita saja tidak kebagian,” ungkapnya.

Dirinya juga menuturkan harga telur saat ini melonjak naik, yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 60 ribu rupiah perpapannya sekarang sudah diharga Rp 80 ribu rupiah per papan.

“Harga telur saat ini sudah 80 ribu rupiah perpapan,” tuturnya.

Selain dari kekosongan telur, komoditas cabai dan bawang-bawangan juga ikut menipis. (BK/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini