Gubernur bersama Bupati Letakkan Batu Pertama 6 Ruang Kelas SMK Kesehatan Negeri Akabiluru

0
150
Foto : Peletakan batu pertama enam ruang kelas SMK Kesehatan Negeri Akabiluru, Rabu (20/9/2023).

Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi didampingi Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin melaksanakan peletakan batu pertama enam ruang kelas SMK (Sekolah Menegah Kejuruan) Kesehatan Negeri Akabiluru, Rabu (20/9/2023).

Tidak hanya ruangan kelas, direncanakan kelanjutan pembangunan sekolah yang baru dibuka tahun 2022 tersebut akan dibangun ruang guru beserta fasilitas pendukung lainnya.

Pembangunan sejumlah gedung di sekolah kejuruan kesehatan negeri satu-satunya di Sumatra Barat (Sumbar) itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Mahyeldi pada Juli lalu ke sekolah yang berlokasi di Jorong Koto Baru, Nagari Sariak Laweh.

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, infrastruktur yang bagus akan menunjang kelancaran proses mendulang ilmu bagi para pelajar dan akan meningkatkan prestasi bagi siswa dan siswi di SMK Kesehatan Negeri Akabiluru.

“Tidak hanya itu, pembangunan sejumlah ruangan tersebut diharapkan sejalan dengan lahirnya inovasi maupun terobosan dari sekolah dalam mempersiapkan lulusan SMK yang terampil di bidang keahliannya ditambah dengan kemampuan bahasa asing yang mumpuni,” kata Mahyeldi.

Kemudian, Gubernur yang akrab dipanggil Buya tersebut, meminta kepada kepala sekolah untuk menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka memfasilitasi lulusannya mendapatkan pekerjaan.

“Salah satu terobosan Pemprov yakni menjalin kerjasama dengan Global Catalyst dalam membantu menghadirkan lapangan pekerjaan di bidang kesehatan yang nantinya akan ditempatkan di sejumlah negara di Uni Eropa, Jepang maupun Korea. Dibangunnya SMK Kesehatan Akabiluru diharapkan mampu memenuhi kriteria yang dibutuhkan Global Catalyst,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, dengan dibangunnya gedung baru dapat menunjang fasilitas belajar siswa.

“Sejumlah masyarakat Lima Puluh Kota telah menyatakan minat untuk menyekolahkan anaknya di SMK ini, Namun, dengan keterbatasan ruang kelas dan fasilitas banyak yang mengurungkan niat.”

“Semoga kelanjutan pembangunan ini dapat jadi magnet dalam menggugah minat para pelajar menuntut ilmu khususnya di bidang kesehatan,” harapnya.

Pihaknya mengajak masyarakat Akabiluru khususnya Sariak Laweh untuk mengawal pembangunan SMK Negeri Kesehatan Akabiluru dan menjalin komunikasi yang baik dengan pekerja sehingga tidak menghambat proses pembangunan.

Turut hadir dalam peletakan batu pertama, Kepala Dinas Pendidikan Barlius, Anggota DPRD Lima Puluh Kota Yos Sariadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, unsur Forkopimca Akabiluru, dan Wali Nagari se-Akabiluru. (Warman).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini