Bursakota.co.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, melakukan serangkaian peresmian dan serah terima fasilitas penting di Batam, Rabu (3/1/2024).
Kegiatan dimulai dengan peresmian Gedung Konseling di SMA Negeri 9 Batam, dilanjutkan dengan serah terima pembangunan semenisasi dan gapura, serta serah terima pengoperasian mesin genset 350 KVA di Kecamatan Galang Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam acara peresmian Gedung Konseling di SMA Negeri 9 Batam, Ansar Ahmad menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan dasar seperti listrik, air, dan kesehatan.
“Hari ini, kami mengoperasikan listrik dengan kapasitas 350 KVA. Sebelumnya, informasi yang saya terima adalah listrik hanya menyala dari jam 5 sore hingga jam 7 pagi. Setelah ini, Insya Allah listrik di Karas akan menyala 24 jam. Namun, masalah teknis pengoperasian akan diatur oleh PLN karena ada masalah subsidi solarnya dan sebagainya,” jelas Ansar.
Ansar Ahmad juga menegaskan bahwa selama tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kepri telah memberikan meteran listrik secara gratis kepada sekitar 11.000 rumah di seluruh Kepri sebagai bagian dari program “Kepri Terang”.
Ia berkomitmen untuk melanjutkan program ini di tahun 2024 agar seluruh masyarakat Kepri dapat menikmati listrik hingga di pelosok-pelosok daerah.
Terkait dengan Gedung Konseling yang diresmikan, Gubernur berharap agar gedung tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Ia berharap adanya komunikasi yang baik antara guru, orang tua murid, dan para murid itu sendiri, sehingga pendidikan dapat berjalan dengan baik, baik dalam aspek formal maupun informal.
Selain itu, kegiatan serah terima pembangunan semenisasi, gapura, dan pengoperasian mesin genset tersebut turut disaksikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal dan Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kepri H. Taba Iskandar.
Acara tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk terus meningkatkan layanan dasar serta infrastruktur bagi masyarakat Kepulauan Riau.
Editor : Dika
