Bursakota.co.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan bantuan insentif kepada berbagai penerima, seperti Guru Pendidikan Keagamaan Non Formal, Guru TK, Guru PAUD, Guru RA, Penyuluh Agama Non ASN, dan Pemuka Agama Tetap Pada Rumah Ibadah untuk Tahun 2023 di Kota Batam, Senin (11/12).
Penyerahan bantuan dilakukan secara terpisah, dengan kegiatan di beberapa lokasi. Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Belakang Padang, dan Sei Beduk diadakan di SMA Yos Sudarso, Batam Kota. Sementara di Kecamatan Bengkong, Lubuk Baja, Batu Ampar, dan Sekupang, kegiatan berlangsung di Restoran Golden Prawn Bengkong. Rangkaian penyerahan terakhir untuk Kecamatan Batu Aji, Sagulung, Bulang, dan Galang diselenggarakan di Aula SMKN 1 Batu Aji, yang juga melibatkan pemberian bantuan perikanan.
Gubernur Ansar secara simbolis menyerahkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta kepada masing-masing penerima, yang nantinya akan ditransfer melalui bank.
Bantuan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk sumbangsih yang telah diberikan para penerima dalam membangun Kepri.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan bahwa pemerintah memberikan bantuan sebagai bentuk komitmen dalam membantu masyarakat, tanpa memandang besar kecilnya bantuan tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa jika anggaran memungkinkan, bantuan insentif ini akan ditingkatkan.
Untuk tahun anggaran 2023, bantuan insentif untuk guru PAUD dialokasikan sebesar Rp 1,6 miliar dengan jumlah penerima 1.323 orang di seluruh Provinsi Kepri. Untuk Kota Batam, alokasi anggarannya mencapai Rp 739,2 juta dengan jumlah penerima 616 orang.
Selain bantuan insentif, pemerintah juga memberikan bantuan hibah kepada rumah ibadah dengan total anggaran Rp 94,4 miliar, diberikan kepada 940 penerima. Kota Batam menerima alokasi terbesar, yaitu Rp 52,7 miliar dengan jumlah penerima 354.
Gubernur Ansar juga menyampaikan program-program pembangunan yang sedang dan akan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri, seperti bantuan modal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan bunga 0 persen, program Kepri Terang untuk pemasangan listrik bagi 8.500 KK di kawasan 3T, dan program bantuan bea siswa bagi siswa dan mahasiswa.
Hadir pada kesempatan tersebut beberapa anggota DPRD Provinsi Kepri, Tim Pendampingan Hukum Kajati Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Provinsi Kepri, serta hadirin dan undangan lainnya.(Bk/Yat)
