Bursakota.co.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, MM, menunjukkan apresiasi atas kreativitas para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tanjungpinang. Ansar berjanji akan memberikan ruang pemasaran untuk produk-produk yang dihasilkan oleh warga binaan, sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif di kalangan mereka.
“Banyak produk-produk ekonomi kreatif yang dihasilkan di sini. Nanti akan kita coba berkolaborasi bersama untuk pemasarannya,” kata Gubernur Ansar usai menghadiri penyerahan remisi umum bagi narapidana dan pengurangan masa pidana umum bagi anak binaan di Lapas Klas IIA Tanjungpinang, pada Sabtu (17/8/2024).
Gubernur Ansar menyatakan akan segera meminta Dinas Koperasi dan UMKM Kepri untuk meninjau produk-produk warga binaan agar bisa dipasarkan di Gedung Dekranasda Provinsi yang berlokasi di Tepi Laut, Tanjungpinang.
“Kita akan siapkan satu stan khusus untuk menempatkan produk warga binaan yang dapat mempresentasikan karya-karya mereka,” jelasnya.
Gubernur Ansar juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah memberikan perhatian kepada Lapas Klas IIA Tanjungpinang, termasuk melalui pembangunan akses jalan menuju Lapas Narkotika dan penyediaan sarana air bersih. Ia menyatakan akan terus mengidentifikasi kebutuhan lainnya yang dapat didukung oleh pemerintah pada tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar mengucapkan selamat kepada para warga binaan yang mendapatkan remisi pada peringatan HUT Kemerdekaan RI. Ia berharap mereka yang telah bebas dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan tetap optimis dalam menjalani kehidupan.
“Kita semua hendaklah dapat sama-sama mendorong, memberikan semangat agar mereka tetap optimis menjalani hidup,” tutup Gubernur Ansar.
Gubernur juga menerima cinderamata berupa miniatur kapal Vietnam, hasil karya warga binaan setempat, dan menyampaikan sambutan yang juga mengutip pesan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly.
Dalam acara tersebut, Gubernur bersama Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Kepri, I Nyoman Gede Surya Mataram, SH, MH, menyerahkan dokumen remisi kepada perwakilan warga binaan serta 55 keping KTP elektronik yang diharapkan dapat membantu mereka mengurus layanan seperti BPJS Kesehatan dan bantuan sosial lainnya.
Kakanwil Hukum dan HAM Kepri, I Nyoman Gede Surya Mataram, menjelaskan bahwa sebanyak 3.226 warga binaan di seluruh Kepulauan Riau memperoleh remisi tahun ini, terdiri dari 3.191 narapidana dan 34 anak pidana.
Editor : Papi
