Bursakota.co.id, Lingga – Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, H Armia, telah melakukan langkah cepat dalam menangani krisis pasokan listrik di Daik Lingga.
Setelah menyurati PT PLN UP3 Tanjung Pinang, Armia mengumumkan bahwa akan ada penambahan dua unit mesin untuk mengatasi pemadaman bergilir di ULP PLN Daik Lingga.
Dalam pertemuan dengan PT PLN UP3 Tanjungpinang, Armia menyampaikan bahwa solusi ini merupakan respons cepat terhadap keluhan masyarakat Daik dan sekitarnya.
“Meskipun sebelumnya direncanakan mengambil mesin dari Medan, PT PLN UP3 Tanjungpinang memutuskan untuk mengambil dua unit mesin dari PLN Batam dengan kapasitas 10300 Ss, menghindari keterlambatan yang mungkin terjadi,” tuturnya.
Armia menjelaskan bahwa beberapa unit mesin di ULP PLN Daik mengalami kerusakan, menyebabkan kekurangan daya untuk menghidupkan listrik PLN di wilayah Daik Lingga.
“Dengan penambahan dua unit mesin dari Batam, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi,” ujarnya.
“Paling lambat hari Senin dua unit mesin tersebut akan segera sampai di Daik Lingga, dan pihaknya akan menambahkan tenaga teknisi, dan pihaknya akan memberi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,”lanjut Armia.
Dalam hal itu, kata Armia, harapan kita selaku Pemerintah Daerah kalau dapat tidak ingin masyarakat kita dirugikan, jadi pada hari ini pemerintah daerah telah menyampaikan apa yang telah menjadi tanggung jawab pemerintah Daerah.
“Kita berharap untuk kedepannya pihak PLN UP3 Tanjungpinang dapat berkerjasama lebih baik lagi, untuk kedepannya,”tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Lingga, termasuk Bupati M Nizar, memberikan respon cepat terhadap kepentingan publik. Armia optimis bahwa penambahan mesin dan teknisi baru dari PT PLN UP3 Tanjungpinang akan membantu mengatasi krisis listrik ini sebelum tanggal 14 November 2023.
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah. Apreza Pashya (Manager PLN UP3 Tanjungpinang) dan Feriza Syukri (Manager Bagian Jaringan & Konstruksi). (Bk/Iwan)