
Bursakota.co.id, Anambas – Wabup Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menghadiri sekaligus membuka kegiatan turnamen KONI E-Sport Cup Kabupaten Kepulauan Anambas cabang PUBG MOBILE pada Senin, 27/12 kemarin di gedung BPMS di keluarahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Selasa (28/12/2021).
Ketua Panitia Pelaksana KONI E-Sport Cup PUBG Mobile Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Rafii Rafata dalam memberikan laporanya menjelaskan bahwa E-Sport adalah salah satu Olahraga elektronik yang di tekuni oleh kaum melenial saat ini.
Kemudian, ia juga mengatakan turnamen tersebut terdiri dari 80 perserta yang terbagi dalam 20 tim, dengan total hadiah Rp. 5 juta rupiah.
“Ada pun peserta yang ikut dalam ajang even ini terdiri dari 80 peserta yang terbagi dalam 20 tim dengan memperubutkan juara 1, 2 dan 3 serta most kill,” ucap Wan Rafii.
Selajutnya Wan Rafii Rafata juga menerangkan bahwa kegiatan ini terselenggara dari anggaran bantuan dana hibah oleh KONI Kabupaten Kepulauan Anambas dan kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari.
“Adapun anggaran kegiatan ini dari bantuan dana Hibah KONI Kabupaten Kepulauan Anambas, serta kegiatan ini akan berlangsung mulai dari 27 Desember sampai dengan 29 Desember 2021,” terangnya.
Sementara itu Wabup kepulauan Anambas Wan Zuhendra Dalam kata sambutan, ia juga mengatakan Ini kegiatan yang positif, untuk merangkul para pemuda berbakat dalam E-Sport (olahraga elektronik), Ini cukup bagus, Negarapun mendukung ini jadi olahraga elektronik yang dimasukan dalam event olahraga baik nasional maupun internasional.
“Kami atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan E-Sport, salah olahraga yang pada hari ini para melenial menggemarinya,” ucap Wabup Wan Zuhendra.
Kemudian ia juga menuturkan jika dulu E-Sport ini yang kita lihat main secara individu namun sekarang sudah diorganisir menjadi sebuah kelompok, dari tim ini mereka jadi saling kenal mengenal.
“Jika dulu sebelumnya kita lihat olahraga elektronik atau E-Sport yang bermainya individu-individu namun sekarang sudah menjadi sebuah kelompok, sehingga dengan diorganisir ini dengan tujuan agar terjalin kerjama dalam suatu tim sehingga bagaimana dalam kemapuan daya berpikir suatu tim serta sportifitas dalam tim,” tuturnya.
Meski demikian, Wan Zuhendra juga berpesan kepada Peserta dan kaum melenial yang saat ini lagi mengagumi olahraga elektronik ini agar bisa memanfaatkan secara positif dan tidak terlalu berlebihan.
“Olahraga apapun itu, jika tidak terjadwal dengan baik yang awalnya sehat bisa jadi tidak sehat, sama hal dengan E-Sport ini kalau kaum melenial tidak menyusunya dengan jadwal yang taratur maka akan ada dampak yang negetif contohnya kalau dia habiskan waktu malam ketemu malam, yang awalnya sehat justrus menjadi tidak sehat, yang awalnya tidak pakai kacamata jadi pakai kacamata, maka manfaatkan dengan sebaik-sebaiknya agar menjadi prestasi bukan sebaliknya,” Pesanya. ***(Jun)