Bursakota.co.id, Natuna – Pembangunan Embung Sebayar direncanakan akan dibangun pada tahun 2021. Namun terjadi penundaan pembangunan disebabkan tidak ada kepastian pembebasan lahan genangan embung.
Hal ini disampaikan Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Natuna Nanang Agus Hidayat, Selasa (10/08).
Nanang mengatakan, pembangunan Embung Sebayar akan dilaksanakan pada tahun 2021 oleh Balai Wilayah Sungai Sungai Sumagera (BWSS) II mempergunakan APBN melalui Ditjen SDA Kementerian PUPR.
Pembangunan embung tahap awal mempergunakan lahan hibah seluas hampir 5 hekter.
“Namun kita tidak hanya sebatas membangun embungnya saja, akan tetapi lokasi genagan airnya perlu dipersiapkan,” ujarnya.
Selain itu, Nanang juga menjelaskan, sesuai perencanaan lahan genangan yang dibutuhkan seluas 18,5 hektar.
“Guna menampung atau menggenangi air sebanyak 410.000 meter kubik dengan kemampuan penyuplaian air kemasyarakat sebanyak 90 m3 perdetik pada musim penghujan, sehingga kebutuhan air jika musim kemarau pun akan terpenuhi,” terangnya.
Sementara untuk Intek PDAM sekarang hanya mampu menyuplai air 60 M3/ detik dimusim penghujan sedang dimusim kemarau hanya 40 M3/detik.***(dodi)
Editor : Faturahman
