Bursakota.co.id, Anambas– Melalui program Doktor mengabdi, Universitas Brawijaya (Unbraw) memberikan pelatihan cara pengolahan cumi kepada masyarakat Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulaun Anambas, Rabu (10/11/2021).
Terpilihnya Desa Air Bini sebagai salah satu tempat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) oleh Doktor mengabdi ini karena desa tersebut di anggap memilik pontensi penghasilan cumi terbesar di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Dr. Ir. Muhammad Firdaus selaku ketua (LPPM) Unbraw menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tridharma pengabdian kepada dimana pendidikan paling tinggi itu adalah doktor sehingga dengan ilmu yang dimiliki maka harus dikembangkan di masyarakat.
“Jadi kegiatan ini merupakan salah satu tridharma kita yaitu pengabdian pada masyarakat, dan dalam suatu perguruan tinggi itu jenjang pendidikan tertinggi itu adalah doktor, jadi kita yang secara ilmuan sudah di puncaknya selain untuk pribadinya juga punya kepedulian serta siap menerapkan ilmu kepada masyarakat sehingga terbantunya kesejahteraan masyarakat tersebut,”jelasnya.
Kemudian ia menerangkan adapun pelatihan yang diberikan adalah cara pengolahan cumi dengan mengahasilkan produk-produk berbahan cumi, seperti nugget, bakso, kerupuk, dan dendeng serta mie.
“Jadi pelatihan yang kita berikan itu berupa cara bagaimana masyarakat mampu mengelolah cumi menjadi produk,” terangnya.
Sementara itu, Rilis salah satu perserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut mengucapkan terimakasih atas adanya kegiatan pelatihan seperti ini, karena dengan adanya pelatihan yang di adakan oleh unbraw tentunya akan memberikan motivasi dan menambah wawasan.
“Kami bersyukur dengan adanya kegiatan doktor mengabdi ini terlebih lagi dalam pelatihan yang diberikan kepada kami masyarakat Desa Air Bini, sehingga kami sebagai masyarakat terbantu dan mendapatkan pengatahuan baru terlebih dalam produk- produk dari bahan cumi tadi,” ucap Rilis.
Lanjutnya ia juga berharap kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini akan tetap terus berlanjut seterusnya. (Jun)