Dukung TMMD, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM di Nagari Sitanang

0
165
Foto : Suasana Gerakan Pangan Murah di Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta mendukung menyukseskan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota didukung Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lima Puluh Kota kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Rabu (17/6/2023).

Nagari Sitanang, merupakan Nagari keenam di Lima Puluh Kota yang ditunjuk menggelar GPM di Lima Puluh Kota. Berbagai komoditas sembako tampak dijual dengan harga di bawah standar di nagari yang berada di Selatan Lima Puluh Kota itu. Bahan pangan yang dijual di bawah harga pasar, yakni beras medium Rp49.7500/5 kg, gula Rp13.500/kg, minyak goreng Rp16.500/liter, telur Rp50 ribu, cabe merah Rp23 ribu serta sejumlah bahan pokok lainnya.

Pelaksanaan GPM tersebut dibuka dan dipantau langsung Bupati Lima Puluh Kota sekaligus Ketua TPID, Safaruddin bersama Kepala Dinas Tanhorbun Witra Porsepwandi, Kepala Dinas PMD Endra Amzar, Kepala Dinas Perikanan Siswanto, Sekretaris Dinas Pangan Susy Letrini, Camat Lasahan Wahyu Marmora beserta unsur Forkopimca, dan Wali Nagari Sitanang Hardison.

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog yang telah membantu TPID Lima Puluh Kota dalam pengendalian Inflasi.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata Safaruddin, pengendalian inflasi tidak hanya dilakukan melalui kebijakan fiskal di Bank Indonesia (BI) tetapi harus dilakukan melalui sinergitas dan kerjasama instansi pusat dan daerah yang tergabung dalam TPID.

“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan mampu membantu keterjangkauan akses pangan bagi masyarakat dengan harga yang murah, semoga dapat menjangkau seluruh masyarakat di Sitanang dan Kecamatan Lareh Sago Halaban,” harap Safaruddin.

Ia sebut, Pemkab Lima Puluh Kota terus berupaya melakukan langkah cepat demi mengendalikan inflasi yang jadi perhatian Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

“Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam mengakses sembako serta meningkatkan perekonomian masyarakat kalangan kurang mampu untuk memperoleh pangan dengan harga di bawah pasar,” tutur Bupati Lima Puluh Kota itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan yang diwakili Sekretaris Dinas Pangan, Susy Letrini dalam laporannya menjelaskan GPM bertujuan untuk membantu masyarakat dalam keterjangkauan akses pangan dengan harga murah (harga produsen atau harga di bawah harga pasar).

“Ya, GPM di Nagari Sitanang akan dilaksanakan selama dua hari ke depan yakni pada 17 dan 18 Mei 2023, untuk stok kami rasa cukup,” terangnya.

Upaya intervensi terkait kenaikan barang tersebut, diharapkan mampu membantu masyarakat mendapatkan akses yang mudah terhadap sembako relatif murah di bawah harga pasar, tambah Susy Letrini mengakhiri. (Warman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini