Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Dukungan Bupati Lima Puluh Kota terhadap para penyuluh agama melalui progam satu nagari satu rumah tahfidz, penguatan kampung zakat, program pesantren Ramadhan serta program zakat digital diganjar penghargaan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin pada gelaran Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2023 tingkat Nasional di El Hotel, Jakarta, Rabu (9/8/2023) malam.
Selain dukungan penguatan fungsi penyuluh agama, sertifikat apresiasi yang diperoleh Bupati Safaruddin tersebut, menjadi pembuktian atas keberhasilan Pemerintah Daerah bersama Kementerian Agama (Kemenag) Lima Puluh Kota dalam pembinaan kehidupan umat beragama melalui kampung moderasi beragama seperti di Nagari Gunung Malintang dan Nagari Tanjung Bungo.
Bupati Safaruddin mengatakan, sangat bersyukur atas penghargaan yang diserahkan Menteri Agama RI dalam hal penguatan fungsi penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi agama.
“Apresiasi ini turut kami berikan atas partisipasi dan kontribusi jajaran Pemerintah Daerah bersama Kemenag Lima Puluh Kota dalam upaya penguatan fungsi penyuluh di 13 Kecamatan di Lima Puluh Kota dalam upaya mewujudkan visi dan program unggulan daerah,” kata Safaruddin dalam keterangannya.
Penghargaan ini diharapkan mampu jadi motivasi tambahan baginya dalam mendukung dan mendorong para penyuluh agama agar lebih pro aktif dalam menjalankan tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama.
“Kami berharap, para penyuluh dapat mendukung Pemkab Lima Puluh Kota dalam mewujudkan SDM yang madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABS- SBK),” harap Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Irwan, sangat bersyukur kepada Allah SWT atas apresiasi Menteri Agama kepada Bupati Lima Puluh Kota yang menjadi salah satu dari 26 bupati/wali kota peraih penghargaan.
“Tentu ini merupakan buah dari kerja nyata dan perhatian serta dukungan bupati terhadap berbagai program keagamaan di Lima Puluh Kota,” tuturnya.
Melalui berbagai program keagamaan seperti rumah tahfizd, kampung zakat, LP berbasis pesantren telah memberi ruang kepada penyuluh agama untuk berkiprah lebih maksimal di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pihaknya berharap ke depan program keagamaan di Lima Puluh Kota lebih dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga terwujud baldatun thaibatun warabbun ghafur di Kabupaten Lima Puluh Kota. (Warman)