Dua Ahli Waris Nelayan di Lhokseumawe Dapat Santunan Dari BPJS Ketenagakerjaan

0
46
Ket Foto : Dua orang nelayan yang meninggal dunia mendapatkan santunan dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Lhokseumawe. Santunan tersebut diberikan kepada masing-masing ahli waris dari Amran B dan M Nur Yusuf.

Bursakota.co.id, Lhokseumawe – Sebanyak dua orang nelayan yang meninggal dunia mendapatkan santunan dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Lhokseumawe. Santunan tersebut diberikan kepada masing-masing ahli waris dari Amran B dan M Nur Yusuf.

Penyerahan santunan secara simbolis diserahkan langsung oleh Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution tersebut berlangsung di Kantor PPI Pusong Lhokseumawe, Rabu 28 Februari 2024.

Amran B merupakan nelayan dari Desa Bathupat Timur, Kecamatan Muara Satu, ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar Rp70 juta. Almarhum meninggal pada 22 Oktober 2023 saat sedang melaut dan ditemukan pada 4 Januari 2024 di lepas pantai Kabupaten Bireuen dan dibawa ke RS Fauziah Bireuen.

Begitu pula dengan M Nur Yusuf, nelayan PPI Pusong Lhokseumawe asal Desa Blang Crum, Kecamatan Muara Dua. Ahli warisnya mendapat santunan kematian sebesar Rp42 juta.

Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan di sela-sela kegiatan mengapresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyalurkan santunan kepada dua warganya yang meninggal dunia saat bekerja sebagai nelayan.

“Saya berharap kepada seluruh nelayan, khususnya di Kota Lhokseumawe agar dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, karena pada saat kondisi-kondisi seperti ini, makan akan terasa manfaat dan dampaknya,” katanya.

A Hanan mengharapkan agar program tersebut dapat juga diikuti oleh seluruh jajaran di Pemkot Lhokseumawe dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya juga mengapresiasi PPI Pusong yang telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi nelayan dalam bekerja,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution mengatakan bahwa program tersebut merupakan amanah yang diberikan oleh pemerintah kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan manfaat jaminan sosial kepada pekerja.

“Hingga saat terdapat sekitar 1.500 nelayan sudah terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan, dari total tersebut terdapat empat nelayan yang musibah dan telah diklaim santunannya,” terangnya.

Muhammad Sulaiman Nasution berharap sosialisasi program jaminan sosial yang terus digencarkan tersebut dapat meningkatkan animo para nelayan untuk melindungi diri saat bekerja.

“Kerjasama dengan PPI Pusong terus terjalin, diharapkan kepada semua awak kapal untuk dapat mengikutkan seluruh anak buah kapal (ABK) dalam program jaminan sosial ini,” tutup Muhammad Sulaiman Nasution. (Bk/Dedy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini