Bursakota.co.id, Anambas – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas, mengusulkan pihak Kecamatan dan Desa Nyamuk gunakan alternatif berbahan kayu sementara menunggu penganggaran tahun 2025, Kamis (19/12/2024).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Anambas, Amiruddin, melalui Staf teknis Nopi Yanto menjelaskan, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti tentang laporan adanya jalan lingkungan di Desa Nyamuk yang rusak.
Kondisi jalan tersebut memang sudah rusak parah, kerena di bagian tengah jalan tersebut telah berlubang atau jebol selain itu besi-besinya juga telah keropos semua.
Akan tetapi di karena kejadiannya di pengunjung tahun sehingga pengerjaan perbaikan tidak bisa di kerjakan pada tahun 2024, dan harus menunggu penganggaran Tahun 2025.
“Sudah kita tidak lanjut bang, kalau tentang jalan lingkungan yang berada di Desa Nyamuk itu,” ucapnya.
“Tapi pelaksanaan pengerjaannya bisa dikerjakan itu di tahun depan, karena tahun ini kita tidak punya anggarannya,” tambah Nopi.
Menurutnya hal itu telah disampai oleh DPUPR ke Bupati Kepulauan Anambas dan telah masuk dalam anggaran perencanaan di tahun 2025.
“Ya kita usahakan di awal Tahu sudah bisa dikerjakan, Semua sudah kita siap baik dari desainnya dan rincian anggaran juga sudah kita masukkan,” tambahnya.
Namun mengingat, sifatnya darurat sementara dikatakannya telah berkoordinasi bersama kecamatan dan Desa untuk alternatif sementara agar bisa digunakan oleh masyarakat telah mengusulkan menggunakan bahan kayu.
“Kita selalu berkoordinasi terus sama kecamatan dan Desa, kemarin kita mengusulkan agar menggunakan papan dulu lah untuk sementara, karena kan awal tahun kita akan segara kerjakan,” jelasnya.
Menurutnya, jika di rancang dengan baik bahan dari kayu tersebut mampu untuk menahan beban sementara bagi masyarakat yang melintas menggunakan kendaraan roda dua.
Terkait dengan permintaan untuk plat besi baja yang diminta oleh pihak Kecamatan diri menyebutkan lagi bahwa DPUPR saat ini tidak memiliki anggara di pengunjung tahun untuk membelinya.
“Inikan sifat sementara darurat, untuk anggaran plat besi baja kita tidak mempunyai anggaran, di kantor juga tidak tersedia, jadi saran kami gunakan kayu dulu lah atau papan, ” ujarnya.(Bk/Jun).
