Bursakota.co.id, Anambas – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan Training Of Trainer (TOT) saksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tingkat kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pelatihan tersebut di ikuti oleh 45 peserta dari seluruh kecamatan yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas itu juga, menghadirkan pihak Bawaslu dan KPU Anambas sebagai narasumber.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kepulauan Anambas, Hj. Tetti Hadiyati menyampaikan bahwa peserta TOT harus semangat dalam mengikuti pelatihan saksi Partai Gerindra ini.
“Ayo para peserta semuanya untuk mengikuti pelatihan TOT saksi Partai Gerindra,” ucapnya dalam sambutan di Aula Lantai II Hotel Tarempa Beach, Sabtu (4/11/2023).
Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau, Capt. Luthar Jansen yang menyampaikan permintaan maaf dari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau, Iman Setiawan dan Calon Anggota Legislatif DPR-RI Partai Gerindra, M. Endipat Wijaya yang berhalangan hadir dikarenakan sedang ada kesibukan mendampingi Bacapres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf dari Ketua DPD dan Calon Anggota DPR-RI karena berhalangan untuk hadir,” ucap Luthar Jansen.
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program pusat yang bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman kepada para saksi, guna meminimalisir indikasi kecurangan ketika berlangsungnya pemilihan di TPS.
“Kegiatan TOT ini merupakan program dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, DPD hanya menjalankan. Untuk itu para peserta harus aktif atas semua keraguan dengan bertanya kepada narasumber, karena kegiatan ini bertujuan meminimalisir kecurangan yang bisa saja terjadi,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Kabupaten Kepulauan Anambas, M Nasrul Arsyad juga mengatakan hal serupa, Partai Gerindra akan All Out dalam pengawasan saksi di seluruh TPS yang ada.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya, kami mengklaim bahwa terdapat dugaan kecurangan ketika pemilihan lalu. Untuk itu kita akan All Out pada pengawasan yaitu dengan saksi yang profesional,” kata Nasrul.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber yaitu Ketua KPU Anambas, Padillah dan Ketua Bawaslu Anambas, Jufri Budi.***(Bk).
Editor : Dika