Distan Natuna Salurkan 41 Ton Pupuk Bersubsidi ke Poktan

0
257
Penyaluran pupuk bersubsidi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Natuna ke kelompok petani Natuna.(foto dodi)

Bursakota.co.id, Natuna – Dalam rangka mewujudkan ketahan pagan nasional, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Natuna salurkan 41 ton pupuk bersubsidi ke Kelompok Tani (Poktan) dengan jenis pupuk Urea, SP-36, NPK dan Organik Granul.

Kadis Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Natuna, Marwan Sjah Putra mengatakan, pupuk bersubsidi diperuntukan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam sistem E-RDKK, menunjukan identitas (KTP) dan mengisi from penebusan pupuk bersubsidi.

“Alokasi pupuk bersubsidi ditetapkan dengan mempertimbangkan, luas baku sawah yang dilindungi dan penetapan LP2B, usulan kebutuhan pupuk dari pemerintah daerah provinsi, penyerapan pupuk bersubsidi pada tahun sebelumnya dan alokasi anggaran subsidi pupuk yang tersedia,”ujar Marwan kepada bursakota.co.id melalui pesan WhatsApp (WA), Selasa (24/08).

Marwan juga menjelaskan, terkait harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi serta pengencer resmi wajib menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“HET pada pupuk bersubsidi yang telah ditetapkan ialah, untuk pupuk Urea Rp.2.250 per kg, pupuk SP-36 Rp.2.400 per kg, pupuk ZA Rp.1.700 per kg, pupuk NPK Rp.2.300 per kg, pupuk NPK formula khusus Rp.3000 per kg, pupuk Organik Granul Rp. 800 per kg dan pupuk Organik Cair Rp.20.000 perliter, harga eceran tertinggi (het) pupuk bersubsidi ini berlaku untuk pembelian oleh petani di pengecer resmi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” terangnya.

Selain itu, Marwan juga menuturkan, penyaluran pupuk bersubsidi sudah mulai disalurkan.

Ia mengatakan, pada hari ini ada lima kelompok tani yang sudah mengambil pupuk bersubsidi, 4 Poktan dari Bunguran Tengah, 1 Poktan dari Bunguran Timur. Pengambikan pupuk di gudang Batu Hitam Ranai.

“Hari ini sudah ada Poktan yang ambil pupuk, memang belum semua kelompok tani yang ambil, tapi mudah-mudahan dalam minggu ini penyaluran pupuk bersubsidi ini bisa diselesaikan, karena mereka tinggal ambil saja pembayarannya telah lunas,”jelas Marwan.

Ia berharap dengan adanya bantuan pupuk bersubsidi ini bisa meningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian.***(dodi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini