Bursakota.co.id, Natuna – Dalam upaya untuk mengsingkronisasi program Kementerian dengan Dinas, Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, perlu menambahkan satu bidang yang membidangi ekonomi kreatif (ekraf).
Bidang ini akan mendorong ekonomi kreatif (ekraf) yang sudah ada ataupun memunculkan ekonomi kreatif baru, yang mampu menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat Natuna.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Hardinansyah, saat dijumpai bebarapa waktu lalu di lobi kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Senin (09/08)
Hardinansyah mengatakan, ekonomi kreatif adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru, yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang paling utama.
“Akan tetapi kita harus memilah ekonomi kreatif yang tupoksinya merupakan tanggung jawab Dinas pariwisata atau ekonomi kreatif peran dinas Koperasi dan Perdagangan,” terangnya.
Hardiansyah juga menjelaskan, Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang motifatornya Dinas Pariwisata adalah ekraf dalam kereasinya bernuasa wisata, sebagai daya minat beli wisatawan untuk membeli suatu produk, sebagai souvenir untuk dibawa pulang.
“Di Natuna, aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi cukup banyak, namun aset belum ditangani dengan baik dan professional, Sebagai contoh, pohon kelapa yang sudah tua bisa menghasilkan produk karya seni yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” terangnya. ***(dika)
Editor : Faturahman
