
Bursakota.co.id, Payakumbuh – Diikuti seluruh kepala OPD, ketua KPU, ketua Bawaslu, camat dan lurah se-kota Payakumbuh, gebyar aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) dihelat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Payakumbuh untuk menyosialisasikan layanan administrasi kependudukan yang berbasis digital.
Berlangsung di aula pertemuan Ngalau Indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (31/7/2024) kegitan gebyar aktivasi IKD dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh dan didampingi Asisten I bidang pemerintahan dan kesra Dafrul Pasi.
Pj.Wali Kota Payakumbuh diwakili Sekda Rida Ananda dalam sambutannya mengatakan, pendaftaran IKD bagi penduduk akan menjadikan pembuatan identitas lebih mudah, lebih cepat, lebih murah, hemat, dan efisien.
“Setelah seluruh yang hadir disini melakukan aktivasi IKD ini, maka selanjutnya agar dapat mengajak masyarakat untuk melakukan aktivasi IKD hingga seluruh warga masyarakat kota Payakumbuh telah memiliki IKD ini tanpa terkecuali,” kata Rida.
Ia juga sampaikan permohonan maaf dari orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh tersebut karna berhalangan hadir langsung.
“Karena pak Pj wali kota harus mengikuti kegiatan di Padang bersama Gubernur dan kepala BI,” ungkap Sekretaris Daerah kota Payakumbuh itu.
Dalam kesempatan itu, Rida menekankan melalui kegiatan Gebyar Aktivasi IKD dapat mendorong Pemko Payakumbuh melalui jajaran Disdukcapil Kota Payakumbuh benar-benar memberikan layanan sesuai tagline Dukcapil PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani, dan Akuntabel) kepada masyarakat.
Ia memaparkan sudah tersedia delapan layanan permohonan dokumen kependudukan lewat aplikasi IKD, yaitu permohonan cetak KK, cetak Biodata WNI, perubahan Golongan Darah (WNI), Suket Pindah WNI (Individu), pecah KK WNI (Individu), permohonan akta kelahiran dan Biodata belum memiliki NIK, permohonan akta kelahiran dan Biodata telah memiliki NIK, serta permohonan akta kematian.
Fokus Dukcapil saat ini adalah menyukseskan sembilan layanan prioritas sistem pemerintahan berbasis elektronik atau disingkat dengan SPBE. Yaitu layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.
“IKD berperan menjadi basis dari semua layanan tersebut. Bahkan IKD sudah terintegrasi dengan aplikasi Satu Sehat, dan seterusnya diintegrasikan dengan program Presisi Polri.”
“Ini harus kita raih sampai akhir Juni 2024 sudah terselesaikan. Kemudian kita lanjutkan hingga September 2024 implementasinya sudah dinikmati privat sector,” tukas Rida.
Ia menjelaskan, Gebyar Aktivasi IKD merupakan salah satu langkah Pemko Payakumbuh untuk mempercepat aktivasi IKD.
“Melalui gebyar aktivasi IKD ini, sesuai arahan Pemerintah Pusat minimal 30 persen harus bisa tercapai artinya warga Kota Payakumbuh sudah terintegrasi dengan IKD,” tutur Rida.
Ia menambahkan, dokumen kependudukan ini sangat penting sebagai dasar kepastian hukum bagi status kependudukan seseorang untuk mendapatkan akses ke berbagai pelayan publik.
Sementara itu, kepala Disdukcapil Wal Asri menuturkan, alur pendaftaran IKD dimulai dengan mengunduh dan instal aplikasi IKD pada google playstore, selanjutnya buka aplikasi dan klik daftar. Pada form aplikasi diisi Nomor Identitas Kependudukan (NIK), email dan Nomor HP yang aktif pada smartphone yang dipakai kemudian klik verifikasi data.
Setelah itu, pilih menu ambil foto dan lakukan scan QR code. Dilanjutkan dengan membuka email verifikasi, salin dan simpan 6 digit PIN lalu klik tombol aktivasi. Langkah berikutnya ketikan kode aktivasi dan kode captcha lalu klik tombol aktifkan dan buka aplikasi IKD, klik status, pilih menu.
“Melalui IKD, diharapkan dapat lebih memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya di Kalteng untuk mengakses berbagai layanan publik,” harap Wal Asri.
Sebelum kegiatan berakhir, Rida Ananda bersama Asisten I bidang pemerintah dan kesra Dafrul Pasi serta ketua KPU, ketua Bawaslu serta kepala Disdukcapil lakukan pemukulan gong tanda proses aktivasi IKD telah dimulai bagi seluruh warga masyarakat kota Payakumbuh. (Warman/Humas)