Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kamesworo melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan BAZNas Lima Puluh Kota terkait perkembangan Lapas berbasis Pondok Pesantren, bertempat di Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Senin (8/5/2023).
Silaturahim dan koordinasi dalam rangka pembahasan dan perkembangan Program Lapas berbasis Pondok Pesantren di Lapas Kelas III Suliki, disambut baik oleh Bupati Kabupaten Lima Puluh beserta jajaran.
Pertemuan yang membahas mengenai program lapas berbasis pesantren dan pemberian honor para pengajar yang akan dicover untuk beberapa bulan ke depan oleh Baznas Lima Puluh Kota.
Kesimpulan dari pembahasan dalam perkembangan program lapas berbasis Pondok Pesantren di Lapas tersebut akan terus dilakukan dan bersinergi dengan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kepala Lapas III Suliki, Kamesworo mengucapkan terimakasih atas respons positif Pemkab Lima Puluh Kota. “Alhamdulilah untuk empat bulan ke depan honor pengajar dicover oleh BAZNas dan ke depannya kita akan koordinasi dengan DPRD Lima Puluh Kota terkait Program Lapas berbasis Pesantren,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa Lapas berbasis Pesantren memberikan dampak positif terhadap perubahan mental dan spiritual warga binaan di Lapas Suliki.
“Karena mayoritas disini adalah pribumi, masyarakat Lima Puluh Kota yang pastinya butuh sinergitas serta bantuan pemerintah setempat untuk kemajuan program inovasi pembinaan di Lapas Suliki,” imbuhnya.
Pihaknya berharap bahwa Lapas berbasis Pesantren di Lapas Suliki ini dapat terus berkembang dengan dukungan berbagai pihak, dapat menciptakan para warga binaan yang istiqomah berAkhlak mulia dan menjadi hafidz Al-Qur’an, menjadi manusia produktif dan lebih baik lagi.
Dihadiri oleh Ketua BAZNas Kabupaten Lima Puluh Kota Yulius, beserta staff, Kabag Kesra Usman, beserta staff, dan Ketua BKMT Kecamatan Suliki, Syahril. (Bk/Warman)
