
Bursakota.co.id, Natuna – Sumiyati tak bisa berbuat banyak, saat aliran PDAM ke rumahnya dicabut petugas.
Sumiyati merupakan lansia yang tinggal di Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.
Diketahui Sumiyati juga menderita sakit stroke dan kini hampir kehilangan penglihatan karena sakit yang sudah sejak lama ia derita.
Mendapatkan informasi tersebut Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Nusa, Zaharuddin langsung bergerak cepat dan mendatangi kediaman Sumiyati.
Kedatangan Zaharuddin bertujuan untuk melihat kondisi Sumiyati secara langsung. Setelah melihat kondisi lansia tersebut Zaharuddin langsung meminta pegawainya untuk segera mengaktifkan kembali meteran di rumah Sumiyati.
Diketahui meteran air milik Sumiyati sempat di putuskan oleh petugas Perumda Tirta Nusa sekitar satu minggu lalu karena menunggak pembayaran tagihan air selama 4 bulan.
Tentunya kepedulian Direktur Perumda Air Minum Tirta Nusa ini patut di apresiasi dan acungi jempol.
“Secara manusiawi saya merasa sangat tidak tega melihat kondisi ibu ini, dengan kondisi sedang sakit air dirumahnya juga di putuskan. Jadi saya coba bantu beliau dengan melunasi tagihan air menunggak tersebut,” ungkap Zaharuddin pada Sabtu sore (03/02/2024).
Setelah tagihan tersebut dilunasi, Zaharuddin langsung meminta pegawainya untuk segera mengaktifkan kembali meteran air milik Sumiyati.
Hal ini bertujuan agar Sumiyati kembali mendapatkan air bersih untuk kebutuhannya sehari-hari.
Apalagi menurut pria yang akrab disapa Deng ini ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat khususnya Bunguran besar adalah tanggung jawabnya sebagai Dirut Perumda Tirta Nusa.
“Terutama untuk pelanggan yang tengah sakit, tentunya ketersediaan air bersih merupakan prioritas utama, hal inilah yang membuat hati saya langsung tergerak untuk membantu beliau,” terang Deng.
Deng berharap dengan dilunasi tunggakan tagihan air tersebut dapat membantu meringankan beban ibu Sumiyati.
“Kita berharap ibu Sumiyati juga segera diberikan kesembuhan,” lugasnya. (Bk/Dika)