Bursakota.co.id, Anambas – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, Yessy Ariessandy akui kolaborasi dalam upaya penekanan angka Stunting belum maksimal, Senin (06/11/2023).
Hal tersebut di disampaikannya langsung seusai melaksanakan kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting tahun 2023, bahwasanya dalam upaya untuk mencegah angka rendah Kasus stunting itu sendiri bukan hanya dari pihaknya saja melainkan juga melibatkan OPD yang ada di Anambas.
“Kami hari ini mengadakan tindak lanjut dari kegiatan kita sebelumnya dan ini kegiatan sosialisasi kita yang kedua, jika ditanyakan siapa saja yang terlibat dalam upaya-upaya pencegahan atau untuk menekan angka stunting di anambas ini tentu semua pihak harus ikut serta baik itu seperti dari OPD yang terkait,” jelasnya
“Contoh kita ambil kecil aja untuk jamban atau Wc itukan bukan di ranah kami, itu adanya di ranahnya PUPR, dan dari dinas Sosial sendiri bisa saja dari bantuan sosialnya, jadi ini butuh kerjasama sebenarnya,” Tambah Yessy.
Selain itu dirinya juga mengatakan, kegiatan yang serupa ini sudah pernah di lakukan oleh pihaknya pada tahun lalu, dan ini yang kedua kalinya, makanya pada hari ini pihaknya lebih banyak dalam menerima masukan dan saran dara para peserta yang hadir.
“Ini bukan kegiatan kita yang pertama kali, jadi tadi itu kita juga sudah menerima beberapa masukan dari para peserta seperti dari pihak camat dan kepala desa, dan kita akui juga bahwa untuk kolaborasi kita sampai saat ini masih belum maksimal,” ungkapnya.
“Sedangkan angka kasus stunting kita, di Anambas itu per bulan Februari 2023 itu sekitar di angka 6,96 persen,” Tutup Kepala Dinkes PPKB Kepulauan Anambas Yessy Ariessandy.(Bk/Jun).