Bursakota.co.id, Kepri – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar meresmikan Rumah Pendidikan dan Keahlian (DILAN) sebagai sarana pendorong peningkatan mutu pendidikan, pelatihan, dan pembinaan perempuan dan UMKM di jalan Riau no. 5, Tanjungpinang, Jumat (11/11).
Dalam sambutannya, Dewi Ansar menjelaskan tujuan dibukanya Rumah Dilan ini sebagai wadah dalam memberikan pengetahuan, pelatihan dan keahlian bagi perempuan di Kepri.
“Untuk itu TP-PKK Kepri menghadirkan Rumah Dilan sebagai wadah kita dalam memberikan pelatihan dan keahlian bagi para perempuan di Kepri,” ujarnya.
Dewi Ansar mengharapkan kedepannya keberadaan Rumah Dilan harus mampu menjawab kebutuhan akan pelatihan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kepri.
“Kedepannya kita akan berupaya melengkapi Rumah Dilan ini dengan berbagai alat pelatihan penunjang guna meningkatkan keterampilan dan membantu perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” imbuhnya.
Selanjutnya, Dewi Ansar menyampaikan TP-PKK Kepri melalui Pokja ll akan menyusun agenda pengelolaan Rumah Dilan sehingga dapat tepat sasaran sesuai dengan semangat pembentukan Rumah Dilan yang juga tentunya seiring dengan program Pemprov Kepri dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri.
“Semoga melalui Rumah Dilan ini kita dapat bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan pemulihan ekonomi Provinsi Kepri yang kita cintai ini,” harapnya.
Terakhir, Dewi Ansar juga berharap kedepannya Rumah Dilan TP-PKK Kepri ini dapat terus membuat program-program kegiatan yang mengarah pada upaya peningkatan pendidikan dan keahlian yang berkualitas di Kepri serta berguna untuk melakukan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat Kepri.
“Hendaknya Rumah Dilan ini dapat terus mengembangkan potensi TP-PKK Kepri dalam berbagai bentuk, tidak hanya melalui bakat namun juga dapat melalui UMKM. Juga harapan saya UMKM tersebut dapat eksis di dunia digital dan dapat mendorong perluasan usaha,” tutupnya.
Kegiatan ini disejalankan dengan pembukaan pelatihan life skill menjahit bagi 28 peserta terdiri dari ibu-ibu rumah tangga di Kepri dan disejalankan juga dengan penyerahan bantuan spesifik kepada 100 orang perempuan di Kepri.*(Bk)