Bursakota.co.id.Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga mulai melaksanakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Angka Stunting Tahun 2024.
Kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak ini dilakukan secara nasional di 38 Provinsi dengan tujuan untuk mendapatkan data akurat by name by address yang nantinya sebagai dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran.
Pengukuran dan Intervensi serentak sebagai gerakan bersama yang melibatkan semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa untuk mencegah lahirnya anak stunting baru.
Sasaran Pengukuran dan Intervensi serentak ini adalah para calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan datang ke Posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi. Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang terstandar, kader yang kompeten, dan tenaga kesehatannya juga harus dipersiapkan dengan baik.
Hal tersebut dikemukakan Camat Temiang Pesisir, Hendra saat memantau proses pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting, di Posyandu Arwana Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga pada Rabu (05/06/2024).
“Bulan ini kita harapkan seluruh kader posyandu, kader pendamping keluarga dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan bergerak bersama melakukan kegiatan pengukuran dan penimbangan secara nasional sekaligus mengawasi dan memantau semua berjalan dengan benar,” jelas Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menambahkan kegiatan intervensi serentak percepatan penurunan stunting di posyandu arwana, Kecamatan Temiang Pesisir bersinergi dengan UPT Puskesmas Tajur Biru, TP PKK Kecamatan Temiang Pesisir dan TP PKK Desa Tajur Biru
“kami dari pihak Kecamatan siap mendukung dan mensukseskan Percepatan Penurunan Stunting khususnya di wilayah kecamatan Temiang Pesisir dan akan selalu berkoordinasi dgn Pihak Puskesmas sampai Ke Desa-Desa untuk memantau, mengawal dan mengontrol Angka Stunting tersebut,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, kunci utama dalam mencegah Stunting adalah keluarga terutama kepedulian para ibu terhadap anaknya.
“Kami selaku Pemerintah Kecamatan mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini terutama kepada seluruh Pihak Puskesmas Tajur Biru yang ikut mensukseskan kegiatan PPS ini,” tutupnya. (Bk/Iwan)
