Bursakota.co.id, Tuba – Menjelang musim penghujan awal tahun 2022 penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD) sangat dikhawatirkan oleh warga masyarakat Tulang Bawang khususnya diseputaran kota Menggala.
“Pasalnya pada musim penghujan ini sudah beberapa orang terkena penyakit demam berdarah,” keluh Rusdi pada Senin, (24/01).
Menurut keterangan Rusdi kepada bursakota.co.id dirinya sangat mengkhawatirkan dengan penyebaran penyakit DBD yang saat ini sedang terjadi di kabupaten tulang bawang, khususnya di seputaran kota Menggala.
” DBD saat ini sedang gempar, merajalela diseputaran menggala, saya sangat khawatir sekali, karena saya dengar sudah ada yang terkena wabah ini bahkan sudah ada yang meninggal,” ucapnya.
“Untuk itu saya sangat berharap kepada pemerintah tulang bawang, khususnya pada Dinas Kesehatan, agar dapat melakukan pengasapan pada rumah untuk mengusir nyamuk penyebab wabah ini,” tambahnya.
Untuk itu, ia berharap melalui media ini harapan agar Dinas terkait untuk memperhatikan dan melakukan tindakan terkait penyebaran wabah DBD ini dapat tersampaikan, dan segera ada tindakan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait.
“Kepada Dinas Kesehatan, kami sangat mengharap agar dapat melakukan penyemprotan atau pengasapan pada rumah dan Siring-siring, tempat nyamuk bersarang sebelum wabah ini semakin meluas, bagaimanapun mencegah lebih baik dari pada mengobati,” Cetusnya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan Kadiskes Tulang Bawang, Fatoni, masih belum memberikan penjelasan terkait harapan warga Menggala.
Padahal tim Bursakota.co.id sudah mencoba menghubungi Kadiskes melaui Pesan Messengger, dan WhatsApp pada tanggal 15-01-2022 lalu, namun seakan tak ambil peduli Kadiskes tidak pernah membalas pesan dari tim Bursakota.
“Kami dari tim Bursakota.co.id sudah pernah mencoba meminta keterangan dari Kadis Kesehatan tentang keluhan warga menggala terkait mewabahnya DBD melalui WhatsApp dan Messenger, namun tidak ada balasan dari beliau, padahal pesan yang kami kirim sudah centang dua dan berwarna biru artinya pesan sudah di baca olehnya,” ucap salah satu tim Bursakota.co.id yang bertugas di Tulang Bawang.
Tak hanya satu kali tim mencoba berkomunikasi dengan Kadis Kesehatan Tulang Bawang, pada Jumat (21/01/22) tim kembali menghubungi Kadiskes, Fatoni melalui pesan WhatsApp namun tetap saja Kadis tak ambil peduli dengan pesan yang tim kirimkan.
Seharusnya, sebagi Kadis Kesehatan dirinya peka akan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, apalagi tetang kesehatan yang merupakan tupoksi Dinasnya.
Akan hal ini, diduga kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang, Fatoni sangat elergi dengan media Bursakota.co.id, sehingga berkali-kali dihubungi masih saja tidak ada tanggapan dan jawaban. Terkait hal ini banyak yang menanggap Kadiskes lalai akan kewajibannya untuk melayani keluhan dan harapan warga.
Sampai diterbitkannya berita ini kadis kesehatang Tulang Bawang, Fatoni belum bisa dimintai tanggapannya, tentang keluhan warga terhadap maraknya Penyebaran penyakit DBD pada awal tahun 2022 ini. (Zulkifli)