Bursakota.co.id, Natuna – Komandan Lanud Raden Sadjad(RSA) Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., dan Ketua Yasarini Cabang Lanud RSA Ny. Sitha Dedy I. S. Salam mengikuti pelaksanaan Talk show dan Media Gathering secara daring /vicon menggunakan aplikasi zoom di ruang rapat Mako Lanud RSA, Ranai-Natuna, Kamis(14/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Danlanud RSA mengundang para Kepala dan Guru sekolah yang berada diwilayah Kabupaten Natuna diantaranya SMA Negeri 1 Bunguran Timur, Natuna, SMA Negeri 2 Bunguran Timur, Natuna, SMP Negeri 1 Bunguran Timur, SMP Negeri 2 Puak, SMP Negeri 1 Bunguran Timur Laut, Tanjung Ranai-Natuna.
Turut serta mendampingi Danlanud Kepala Dinas Personel Lanud RSA Letkol Adm Hendri, S.Sos., Ps. Kasibinpers Dispers Lettu Adm Setyo Mastino, S.T.Han., Ps. Kaurpusrah Pen Letda Sus Rudy Suryadi dan Ps. Kaurbinsumdadirga Binpotdirga Letda Lek Heriyanto.
Acara talkshow dibuka oleh sambutan Panglima TNI, Dr. (HC). Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dan Kepala Staf Angkatan Udara(Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., dan hadir sebagai pembicara , Guru Besar UI sekaligus Founder Rumah Perubahan, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, S.TP, M.Si. , dan Director and Representative UNESCO Jakarta Prof. Shahbaz Khan sedangkan moderator dibawa oleh Ronal Surapradja.
Dalam sambutannya Panglima TNI menyambut baik diselenggarakannya talkshow dengan tema “SMA Pradita Dirgantara Sebagai Icon Disrupsi Pendidikan Indonesia” sejalan dengan kebijakan merdeka belajar yang telah dicanang oleh mendikbud, SMA Pradita Dirgantara telah menempatkan diri dapat menghadapi disrupsi pendidikan.
“Manfaatkan kegiatan ini untuk mengembangkan wawasan dan pemahaman agar kita siap menghadapi arus perubahan dunia pendidikan indonesia dan kemajuan iptek dunia, kembangkan pemikiran kritis dan terbuka untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam proses belajar mengajar” ujar Panglima TNI.
Sementara itu, Kasau mengatakan komitmen TNI Angkatan Udara untuk senantiasa mendukung program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah termasuk untuk turut serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia emas 2042.
Lebih lanjut Kasau, Kehadiran SMA Pradita Dirgantara merupakan upaya konkret TNI AU dalam mewujudkan hal tersebut. Sebagai sebuah sekolah menengah yang memiliki cita-cita luhur untuk mencetak yang berkarakter, SMA Pradita Dirgantara fokus pada penanaman karakter generasi penerus yang berwawasan kedirgantaraan dengan tetap memegang teguh jiwa pancasila.
Sementara itu narasumber Prof. Rhenald dalam paparannya menyampaikan, Ada 5 tantangan pendidikan di era disrupsi ini pertama adalah digital devide, tantangan pemerataan karena akses dan kepemilikan teknologi. Para pendidik harus pandai bagaimana cara untuk mengajar. Kedua, metodologi, bagaimana metode yang digunakan. Ketiga, kecerdasan dan pengetahuan. Keempat, high order dan low order menganalisa, mengevaluasi dan menciptakan, menerapkan, memahami dan mengingat. Kemudian yang terakhir obseletism menghubungan antara materi sekolah vs kebutuhan.
Diakhir acara Ketua Umum Yasarini Ny. Nanny Hadi Tjahjanto memperkenalkan Arfi’an Fuadi anak lulusan SMK yang mampu mendunia dengan karya dan bakatnya dalam design engineering yang dibuatnya. Para siswa SMA Pradita bisa belajar darimana dan dari siapa saja.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Asisten Kasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., para pejabat TNI AU, Ketua Umum Yasarini Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Wakil Ketua Umum Yasarini Ny. Inong Fadjar Parasetyo, Ketua Harian Yasarini Ny. Ana Fahru Zaini Isnanto, serta Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Kepala Sekolah, guru dan siswa sekolah Unggulan se- Indonesia, Athan/Atud seluruh dunia, para Pemimpin Redaksi media Cetak, elektronik dan radio. ***