Bursakota.co.id, Natuna – Komandan Lanud (Danlanud) Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos., menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., di Lanud Raden Sadjad, Ranai Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (22/9/2021).
Tepat pukul 11.17 WIB, Pangkogabwilhan dan rombongan mendarat di Lanud Raden Sadjad menggunakan pesawat TNI AU jenis Boeing 737-200 AI-7303 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Turut serta dalam kuker Pangkogabwilhan I antara lain Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., para Asisten Kogabwilhan I dan Asisten Koarmada I.
Hadir pula mendampingi Pangkogabwilhan I yakni Kaskoopsau I Marsma TNI Jorry S. Koloay., S.I.P, M.han., Asops Kas Koopsau I Kolonel Pnb Radar Soehartono dan Pabandyaops Sops Kas Koopsau I Letkol Pnb Bambang Apriyanto, S.T.
Selain di sambut Danlanud Raden Sadjad, kedatangan Pangkogabwilhan I di Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna juga disambut oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, S. Sos, M.Si dan Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, SE, M.M, serta Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat Natuna.
Dalam rangkaian kunkernya di Natuna, Pangkogabwilhan I dan rombongan akan meninjau Pulau Sekatung Natuna dan patroli udara di Laut Natuna Utara.
Pangkogabwilhan I saat jumpa pers di Lanud Raden Sadjad mengatakan kepada awak media lokal maupun pusat bahwa, keberadaan kami di Natuna adalah melaksanakan operasi rutin seperti biasa untuk melihat situasi di perairan Natuna.
Lebih lanjut, Pangkogabwilhan I menyampaikan, operasi rutin ini menggunakan pesawat boeing 737-200 AI-7303 milik TNI AU, yaitu melaksanakan patroli udara serta pengamatan di perairan Natuna situasi aman, terkendali dan sangat kondusif.
Terkait dengan isu yang terdengar di media yang sempat viral bahwa nelayan sering diganggu oleh kapal asing, Pangkogabwilhan I menjelaskan bahwa tidak ada kapal nelayan yang diganggu atau ditangkap oleh kapal perang asing.
“Tidak ada kapal nelayan kita di ganggu maupun ditangkap oleh kapal perang asing, tidak ada itu dan belum pernah terjadi,” tegasnya.
Pangkogabwilhan I juga menghimbau kepada para nelayan Natuna tidak perlu takut, karena satuan TNI tetap menjaga keamanan dan kedaulatan di wilayah perairan Natuna Utara.
“Para nelayan jangan khawatir, tetap saja melakukan aktivitasnya untuk menangkap atau mencari ikan, kita akan menjaga,”pungkasnya.
Sebelum melaksanakan kuker Satuan TNI Terintegrasi (STT) di Natuna, Pangkogabwilhan I menerima paparan terlebih dahulu dari Danlanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos., yang diselenggarakan di VIP Room Lanud Raden Sadjad.
Setelah menerima paparan Pangkogabwilhan I dan rombongan melakukan peninjau Hanggar Integrasi Lanud Raden Sadjad dan STT di wilayah Natuna.***(don)
