Bursakota.co.id, Natuna – Jajaran TNI, POLRI, Basarnas dan Komunitas motor trail yang tergabung dalam Natuna Trail Adventure Community (NTAC), melakukan Touring ke Kampung Segeram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Jum’at (22/01/2021) siang.
Touring tersebut disejalankan dengan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang di taja oleh aparat TNI-POLRI dan Basarnas, yang berada di daerah ujung utara NKRI. Baksos dilakukan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya di Kampung Segeram.
Start Touring dimulai dari Makodim 0318/Natuna, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur. Dengan menggunakan motor trail, rombongan menempuh perjalanan sejauh 71 kilometer, dengan jarak tempuh sekitar 120 menit (2 jam).
Meski melalui medan yang sangat menantang, dengan melewati jalan berpasir, berlumpur, berlobang dan bergelombang, namun semangat para raider tak surut untuk menuju ke lokasi.
Sepanjang perjalanan, para rombongan disuguhi pemandangan alam Natuna yang sangat memukau, yang mampu memanjakan mata mereka. Pepohonan besar yang tumbuh menjulang dihutan sekitar jalan menuju Kampung Segeram, ditambah udara segar yang bebas polusi, mampu menebus penat para raider menunggangi kuda besi mereka selama diperjalanan.
Sesampainya di Kampung Tua yang merupakan cikal bakal peradaban manusia di Pulau Natuna, rombongan langsung disambut hangat segelintir warga yang masih setia menghuni tempat terisolir tersebut.
Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan, SH. M.Han, yang memimpin rombongan mengatakan, agenda Baksos ini di lakukan selain untuk berbagi tali asih TNI-POLRI dan Basarnas kepada masyarakat Segeram, juga seraya untuk memberikan dukungan dan suport terhadap olahraga motocross ditengah masa pandemi.
“Makanya kita ajak gabung temen-temen dari NTAC, untuk ikut trabas ke Segeram. Agar mereka tetap semangat dan dapat terus menyalurkan hobinya, meski ditengah badai pandemi Covid-19,” ucap Asep Ridwan.
Asep Ridwan menambahkan, bahwa TNI, POLRI dan Basarnas, merasa bangga menjadi sahabat para pecinta motor trail di daerah berjuluk mutiara diujung utara Indonesia tersebut. Menurutnya, olahraga ini selain dapat melatih adrenalin, juga para penikmatnya dituntut agar bisa menjaga keseimbangan dan konsentrasi selama berkendara di medan terjal.
“Kita juga harus dapat menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara dijalan umum. Saat mengendarai motor trail, kita dapat melatih ketangguhan dan mendapatkan pengalaman yang tak bisa terlupakan,” kesan Asep Ridwan.
Ia berharap kedepannya banyak bermunculan raider-raider baru, agar dapat mengeksplore wisata alam Natuna ke dunia luar.
“Saya yakin, jika para raider ini melakukan touring ataupun kegiatan trabas, pasti mereka akan menguploadnya ke media sosial. Artinya tanpa kita sadari, mereka bisa menjadi sarana mempromosikan sektor pariwisata Natuna,” terang Dandim.
Lelaki kelahiran Bandung Jawa Barat itu mengaku, bahwa pihaknya dari Kodim 0318/Natuna, bersama POLRI dan lembaga vertikal lainnya, sangat mendukung geosite-geosite di Natuna masuk kedalam daftar Geopark Dunia, atau Global Geopark Unesco (GGU).
“Bulan Februari nanti kan kami akan melaksanakan TMMD ke-110 di Natuna. Jadi selain membuka jalan untuk sasaran fisiknya, kami juga akan melaksanakan kegiatan non fisik. Kegiatan non fisik salah satunya menyasar kepada 20 tempat wisata yang sedang diajukan oleh Pemkab Natuna ke Unesco. Intinya kami sangat mendukung agar wisata Natuna bisa Go Internasional,” tutur Asep Ridwan.
Sementara itu Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian, SIK, M.Si, yang juga ikut dalam Touring tersebut mengatakan, bahwa selain untuk melakukan Touring, kegiatan ini juga bertujuan untuk merajut tali silahturami antar FKPD, komunitas motor trail dan masyarakat Natuna.
Kata dia, Touring yang mereka laksanakan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah, yang saat ini terimbas pandemi virus corona.
“Dan tentunya wajib dilakukan dengan tetap menaati protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan tidak berkerumun. Jangan sampai dengan adanya kegiatan seperti ini justru menimbulkan klaster Covid-19,” pesan Ike Krisnadian.
Dalam kesempatan yang sama Ketua NTAC, Raja Syahriadi, mengucapkan tetimakasih kepada jajaran TNI, POLRI dan Basarnas, yang telah mengajak mereka untuk gabung dalam melaksanakan Baksos di Kampung tempat diproduksinya calok, salah satu makanan khas masyarakat Natuna yang terbuat dari udang ebi.
“Kegiatan ini menjadi momentum bagi komunitas seperti kami, dalam berbagi tali asih kepada sudara-saudara kita yang membutuhkan,” ucap Raja Syahriadi.
Dia mengatakan, bahwa dalam rangka menggairahkan sektor pariwisata di Kabupaten Natuna, NTAC siap menyediakan sewa motor trail bagi para wisatawan, yang ingin mengeksplore wisata alam didaerah tersebut.
“Nanti kalau ada yang berminat, bisa menghubungi Bapak Erwin Kalit. Beliau dapat menjadi pemandu para wisatawan yang ingin menyusuri alam Natuna menggunakan motor trail,” kata Raja Syahriadi.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan NTAC terhadap industri pariwisata Natuna agar Geopark Natuna bisa Go Internasional,” tutupnya.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Kepala Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel dan sejumlah Anggota NTAC.
Angin Utara Mengudara di Awan
Janganlah Dipandang Hanya Dimata
Jika Ingin Berwisata Alam Menawan
Ayo Datang ke Natuna
Bisa Harus Bisa
Dari Natuna Untuk Indonesia