Bursakota.co.id, Natuna – Terjadinya pembatalan keberangkatan Calon Jama’ah Haji (CJH) ditahun ini, murni karena tidak mendapatkan kouta dari pemerintah Arab Saudi, bukan karena dana Haji terpakai oleh pemerintah untuk pembangunan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna, H Ahmad Husein melalui sambungan tetephone, Rabu (07/07).
“Pembatalan keberangkatan CJH ditahun ini bukan karena dananya terpakai, tetapi pembatalan ini dikarenakan pemerintah Arab Saudi tidak memberikan kouta ke Pemerintah Indonesia dan ke seluruh negara Islam lainnya. Tahun ini Arab Saudi hanya membuka kouta untuk penduduk domistik dan pemukiman orang – orang berada di sana,” paparnya.
Ahmad Husein menegaskan, bahwa informasi dana Haji dipakai oleh pemerintah untuk pembangunan adalah informasi hoax.
“Informasi yang mengatakan dana haji dipakai oleh pemerintah itu tidak mendasar, dana haji aman baik dipusat maupun di daerah. Sebenarnya dana haji itu di investasikan, namun pokoknya tetap dipegang oleh pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Ahmad Husein juga menuturkan jika para calon jemaah haji ingin menarik dana hajinya tidak akan ditahan, namun proses untuk keberangkatan haji selanjutnya akan sulit dikarenakan harus mendaftar dari awal.
“Jika ada calon jemaah kita persilahkan dan kita tidak akan menahan dana tersebut, namun besar kemungkinan keberangkatannya untuk melaksanakan ibadah haji agak sulit, dikarenakan mereka harus mendaftar dari awal lagi dan harus menunggu lagi, jika ada yang membatalkan keberangkatan otomatis akan terisi oleh calon jemaah lain,” tuturnya.***dodi