Natuna – Kepala daerah di Natuna diharapkan memahami dan bertanggung jawab atas pembangunan di wilayah perbatasan ini.
Selama ini, banyak yang beralasan bahwa minimnya transfer dana dari pusat menyebabkan lambatnya pembangunan di Natuna.
Namun, alasan ini dinilai kurang tepat karena sebagai pemimpin yang diberi amanah oleh rakyat, seharusnya ada pola khusus untuk meningkatkan kesejahteraan, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur.
Cen Sui Lan, politikus Partai Golkar dan anggota DPR RI yang mewakili Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan bahwa Natuna, sebagai wilayah perbatasan negara dengan banyak pulau, harus dijaga dan kesejahteraan rakyatnya ditingkatkan.
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Natuna seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
“Menetapkan visi dan misi jangka panjang untuk pembangunan Natuna, termasuk dalam infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, harus menjadi prioritas. Membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Jika kita hanya bergantung pada APBD, peningkatan kesejahteraan masyarakat, mutu pendidikan, dan kualitas sumber daya manusia tidak akan maksimal,” ujar Cen Sui Lan, Kamis (1/8/24).
Ia melanjutkan, untuk mendapatkan anggaran dari pusat, daerah dengan potensi besar seperti Natuna harus lebih aktif memperkenalkan diri ke pemerintah pusat, baik di DPR RI maupun kementerian-kementerian.
Oleh karena itu, Cen Sui Lan bersama Jarmin Sidik, yang diusung oleh Partai Golkar dan Gerindra sebagai calon kepala daerah di Natuna tahun 2024, berkomitmen untuk merencanakan pembangunan yang terarah.
Ini bertujuan agar pemerintah pusat dapat dengan mudah membangun hal-hal penting demi menjaga kedaulatan negara, termasuk infrastruktur seperti bandara dan pelabuhan, serta menarik investasi perusahaan ke Natuna.
“Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan lebih bagi penduduk di Natuna,” pungkasnya.
Editor : Papi
