Cari Info Kendala Belajar di Masa Pandemi, KPPAD Anambas Kunjungi Sekolah

0
135
Wakil Ketua KPPAD KKA, Yessi Susilawati, saat melakukan kunjungan di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Siantan Selatan. (Foto Junaidi).

Bursakota.co.id, Anambas – Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), melakukan kunjungan ke Sekolah-sekolah di Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Wakil Ketua KPPAD KKA, Yessi Susilawati, S. PD. SD, menjelaskan, kegiatan tersebut salah satu bentuk upaya pengawasan dan perlindungan anak-anak dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah dimasa pandemi Covid-19, serta mencari tau apa saja kendala yang menjadi hambatan ketika mereka melakukan belajar secara daring.

“Tadi kita tanyakan kepihak sekolah-sekolah apa hambatan yang sering dialami ketika melakukan Belajar Dari Rumah (BDR), tenyata ada beberapa dari orang tua yang sulit untuk mendampingi anaknya karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan juga susahnya jaringan internet,” jelasnya Kepada media ini, Kamis (17/03/2022).

Selain dari keterbatas ilmu pengetahuan dari orang tua dan juga susahnya jaringan internet, Dirinya mengungkapkan, dari informasi guru mereka walaupun berlajar secara BDR, terkadang ada juga yang tidak malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan dari sekolah.

“Tapi meskipun demikian pihak sekolah tetap memberikan nilai sesuai dengan standar penilaian,” ungkap Yessi.

Foto bersama di salah satu Sekolah menengah Pertama di Kecamatan Siantan Selatan, (foto Junaidi).

Kemudian, Yessi merasa pembelajaran secara BDR ditambah dengan keterbatasan Kouta dan jaringan internet akibat dari pembelajaran jarak jauh serta ditunjang dari kurangnya pengatahuan akan berpotensi siswa-siswa berhenti sekolah.

“Saya khawatir akan banyak anak-anak yang tidak bisa mengakses PJJ secara daring, berpotensi berhenti sekolah, padahal hak atas pendidikan merupakan hak dasar yang wajib di penuhi negara dalam keadaan apapun,” cemasnya.

Ia berharap masa pandemi ini bisa secepatnya berakhir, sehingga, anak-anak bisa maksimal dalam menerima pembelajaran serta guru-gruru juga akan lebih mudah dalam proses memberikan pemahaman dalam pembelajaran.

“Harapan kami semoga wabah ini akan segera berakhir supaya anak-anak bisa mengecam dunia pendidikan dengan baik,” harap Yessi. (Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini