Bursakota.co.id, Natuna – Suasana di Desa Sepempang Sabtu (19/9) malam terlihat ramai. Sejumlah masyarakat berkumpul untuk menyaksikan permainan tradisional masyarakat Natuna disebut Pukul Alu.
Permainan tradisional biasa dilakukan ketika merayakan hari-hari besar dan kegiatan lainya. Selain budaya lokal, kegiatan seperti ini sering dilakukan untuk memupuk rasa kebersamaan sesama masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Bacalon Bupati Natuna Wan Siswandi bersama wakilnya Rodhial Huda turut hadir berbaur bersama masyarakat.
“Ini tradisi daerah Natuna yang harus dilestarikan, semoga kedepan bukan hanya dikenal oleh masyarakat lokal, budaya ini harus dikenal di tingkat nasional bahkan mancanegara,” ungkap Wan Siswandi.
Wan Siswandi mengaku, tradisi ini bisa dijadikan untuk menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Saya berharap, para generasi penerus mau belajar dan memelihara kebudayaan ini agar tidak punah ditelan zaman,” ucap Wan Siswandi.
Bacalon Bupati Natuna, tidak sendirian, Ia didampingi Wakilnya Rodhial Huda. “Ini budaya Melayu”harus kita lestarikan hingga keanak cucu, timpalnya.
Permainan pukul alu menjadi sebuah musik yang enak didengar, dan hanya ada di Kabupaten Natuna. Oleh sebab itu patut kita syukuri bersama.ucap Rodhial Huda. Bagi generasi muda ayo belajar agar budaya kita tidak tergerus dimakan zaman.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam giat itu merasa bangga atas kedatangan Bacalon Bupati bersama Wakilnya. Ini menunjukkan calon pemimpin ini mencintai budayanya. Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak ragu untuk memilihnya dalam pilkada nanti. (tim)