Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Peran niniak mamak di tengah masyarakat sangat penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabau terutama dalam pembangunan adat dan nagari.
Selain itu, disamping bertanggung jawab memajukan dan menyejahterakan masyarakatnya, Lima Pangulu yang dilewakan gelarnya hari ini di Talang Maua diminta menyelaraskan agama, adat, undang serta meningkatkan kemampuan pengetahuan dan menjaga Marwah dalam memimpin kaum.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin ketika memberikan sambutan saat menghadiri Alek Batagak Pangulu Suku Salo Pitopang, Talang Maua, Senin (10/7/2023).
Dipusatkan di Kantor Wali Nagari Talang Maua, Lima Pangulu yang dilewakan gelarnya hari ini salah satunya adalah Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Deni Asra yang diberikan Gelar Dt. Rajo Simarajo.
Kegiatan yang kental dengan tradisi adat Minangkabau tersebut juga turut disemarakkan oleh masyarakat Talang Maua dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Widya Putra, Asisten Administrasi Umum Ahmad Zuhdi Perama Putra, Sekretaris Dewan Dedi Permana, Ketua LKAAM Lima Puluh Kota Zulhikmi, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta unsur Forkopimca Kecamatan Mungka.
Bupati Safaruddin mengapresiasi penyelenggaraan Batagak Pangulu yang diselenggarakan di Talang Maua. Pangulu memiliki tanggungjawab dalam menjalankan amanah dengan ikhlas dan memberikan bimbingan terhadap anak dan kemenakan.
“Saya meminta para Pangulu bersama kaum dapat mengembangkan tanah pusaka agar dapat dikelola secara bersama demi keberlangsungan kaum masing-masing,” pintanya.
Pihaknya berharap, Pangulu dapat mengemban kepercayaan yang diberikan kaum demi kemajuan anak kemenakan di zaman saat ini.
“Kita juga mengingatkan para “Datuak” tersebut, hendaknya dapat menyelesaikan permasalahan kaum melalui musyawarah mufakat agar konflik di tingkat nagari dapat diminimalisir sehingga tidak menghambat kelancaran pembangunan di nagari. (Warman)