Bursakota.co.id, Natuna – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Gerry Yasid melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Natuna.
Dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Melakukan Sosialisasi dan Silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Bertempat di Gedung Wanita, Bukit Arai, Senin, 12 Desember 2022.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi, Asisten Intelijen Provinsi Kepulauan Riau, Ketua DPRD Kabupaten, Kepala Kejaksaan Negeri Ranai, Wakil Bupati Natuna, Asisten l Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Natuna, para Forkopimda, Kepala OPD Kabupaten Natuna, Aggota DPRD Kabupaten Natuna, Camat, Kades, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Kepala Kejaksaan Negeri Tinggi (Kajati) Kepulauan Riau, yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir di Natuna.
“Pertama kami ucapkan selamat datang kepada Pak Kajati beserta rombongan sudah menyempatkan diri hadir disini dan kami mohon maaf bila penyambutan kami ada yang tidak berkenan,” ujar Bupati Wan Siswandi.
Sementara itu, Wan Siswandi juga menghimbau kepada seluruh undangan yang hadir untuk dapat mengikuti acara sosialisasi dengan baik hingga selesai.
“Saya berharap kepada Pak Camat, Pak Kades, seluruh OPD dan seluruh hadirin yang hadir di sini agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik, sehingga kita semua dapat memahami apa yang di sampaikan oleh kajati,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Gerry Yasid menyampaikan kedatangannya yang sudah kedua kalinya ke Natuna dengan bertujuan melaksanakan Sosialisasi sekaligus bersilaturahmi.
“ini kali kedua saya datang ke Natuna, sejatinya untuk bersilaturahmi sekaligus mengadakan sosialisasi tentang pendakatan hukum kepada pemda dan juga masyarakat,” ujar Gerry Yasid.
Selain itu Gerry Yasid juga mengatakan bahwa kedatangannya juga untuk berkoordinasi dengan pemerintah dan segenap elemen masyarakat.
“Selain bersilaturahmi kunjungan yang dilakukannya merupakan sebagai koordinasi dimana koordinasi dan sinergi ini sesuai dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia bersama Kejaksaan serta Pemerintah dearah,” sebutnya.
Gerry Yasid memaparkan, ada tiga komponen utama dalam mewujudkan good governance atau pemerintahan yang baik yakni, adanya keterlibatan antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
Pemerintah yang didalamnya ada Aparatur Sipil Negara merupakan pelayan masyarakat yang harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakatnya, mewujudkan hak-hak hidup sehingga tercipta kehidupan yang sejahtera dalam membangun daerah atau negara.
“Dalam hal ini pemerintah harus bersinergi dengan komponen swasta termasuk masyarakat barulah akan mampu berperan aktif dalam pembangunan,” jelas Gerry Yasid.
Oleh karenanya, Gerry Yasid berpesan kepada pemerintah Desa untuk kreatif dalam mengelola desa, karena tujuan Pemerintah adalah membangun negara dari desa, agar desa menjadi tulang punggung daerah dan negara.
“Yang menjadi kunci baik Pemda atau Pemerintah Desa adalah transparansi dan akuntabilitas, tranparansi adalah terbuka. Akuntabilitas adalah semua pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan. Jika itu dilakukan maka penyelenggara pemerintah akan terhindar dari korupsi,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya Kajati mengajak saling berkoordinasi dalam hal pengelolaan tata pemerintahan.
“Silahkan koordinasi dengan Kajari, itu fungsi kami mendampingi Pemda. Kejari juga berikan pendampingan melalui fungsi Datun (perdata dan tata usaha negara),” tutupnya. (Bk/Dk)