Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin mendukung penuh Puskesmas Koto Baru Simalanggang meraih akreditasi Paripurna pada penilaian reakreditasi yang dilaksanakan Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi).
Hal itu disampaikannya, saat turut hadir pada acara pembukaan penilaian yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Koto Baru Simalanggang, Kamis (19/10/2023). Dan direncanakan, tim surveyor yang dipimpin dr. Dasmiwarita akan melaksanakan penilaian selama tiga hari, mulai dari 18 hingga 20 Oktober 2023 mendatang.
Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Lima Puluh Kota Apri Yunaldi dan Hendri, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, unsur Forkopimca, dan seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Lima Puluh Kota.
Safaruddin mengatakan, bidang kesehatan jadi salah satu pondasi utama dalam mewujudkan Lima Puluh Kota madani, beradat, dan berbudaya.
“Saya sangat mendukung upaya Puskesmas Koto Baru Simalanggang untuk meraih Akreditasi tertinggi yakni Paripurna dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.”
“Kita berharap hasil reakreditasi ini dapat dijadikan sarana untuk memaksimalkan pelayanan Puskesmas yang lebih baik lagi serta jadi tolak ukur bagi jajaran di Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Safaruddin.
Ia menambahkan, dengan akreditasi ini, diharapkan ada upaya nyata dari para tenaga kesehatan dalam menjamin pelayanan prima dalam rangka perbaikan mutu pelayanan dan peningkatan kinerja serta penerapan manajeman resiko yang dilaksanakan secara berkesinambungan di Puskesmas sehingga dapat menopang terwujudnya masyarakat Lima Puluh Kota yang sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim surveyor Laskesi, dr. Dasmiwarita dalam sambutannya menjelaskan, terlaksananya akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, meningkatkan perlindungan kesehatan bagi sumber daya kesehatan, dan meningkatakan tata kelola organisasi, serta mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.
“Ada lima tingkat akreditasi Puskesmas, di antaranya Paripurna, Utama, Madya, dasar, dan tidak terakreditasi. Tiga hari ke depan, tim akan melakukan penelaahan dokumen, wawancara, mengamati langsung, dan melakukan dokumentasi,” jelasnya.
Ia juga memuji Bupati Lima Puluh Kota atas kehahadirannya saat penilaian. “Lebih dari 10 lokasi dan berbagai kabupaten di Sumatra Barat (Sumbar) kami nilai, baru kali ini dihadiri bupati. Hal ini menandakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota dalam peningkatan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna menyampaikan, reakreditasi di 22 Puskesmas di Lima Puluh Kota akan berlangsung hingga akhir Desember 2023 mendatang.
“Dari 22 Puskesmas, baru Puskesmas Mungo yang meraih akreditasi utama, sedangkan 18 Puskesmas lainnya ada di kategori Madya, dan ada 3 Puskesmas yang berakreditasi dasar,” terang Yulia Masna menutup. (Warman).