BUMG Besaban Pakat Matang Pineng Potong Lembu dan Kembangkan Usaha untuk Kesejahteraan Warga

0
14
Ket Foto : Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Besaban Pakat di Desa Matang Pineng, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada Sabtu, (29/03/2025), kembali melaksanakan tradisi tahunan pemotongan lembu menjelang Hari Raya Idul Fitri

Bursakota.co.id, Aceh Timur – Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Besaban Pakat di Desa Matang Pineng, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada Sabtu, (29/03/2025), kembali melaksanakan tradisi tahunan pemotongan lembu menjelang Hari Raya Idul Fitri yang bersumber dari keuntungan usaha yang telah dijalankan oleh BUMG sejak berdiri.

Ketua BUMG Besanban Pakat, Fahri, menjelaskan bahwa program ini didukung oleh pendapatan dari empat bidang usaha utama, yaitu simpan pinjam, pembibitan anak sawit, peternakan ayam dan kambing, serta penggemukan ternak. Selain itu, BUMG juga mengelola mesin traktor mini untuk penggarapan sawah, yang telah dimanfaatkan sejak adanya dana desa.

“Kami juga memiliki lahan sawit di Desa Alu Merbao yang sudah berjalan dan telah menghasilkan panen. Semua ini berasal dari keuntungan usaha yang kami kelola selama ini,” ujar Fahri saat ditemui oleh awak media.

Ia menambahkan bahwa pemotongan lembu ini telah melalui musyawarah bersama dengan Tuha Peut Gampong Matang Pineng, sehingga masyarakat dapat turut merasakan manfaat dari laba BUMG.

Kepala Desa Matang Pineng, Tgk. Bahtiar, mengapresiasi keberlanjutan BUMG yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Ia berharap ke depan, usaha yang dijalankan BUMG dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Warga setempat, Cek Shah, juga menyambut baik inisiatif ini. “Program ini sangat membantu masyarakat dengan ekonomi rendah. Walaupun tidak seberapa, hasilnya tetap bermanfaat bagi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Tuha Peut Gampong Matang Pineng, Tgk. Muhadisal, menegaskan bahwa pihaknya terus mengawasi jalannya program BUMG. “Program ini sangat baik, dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Setiap rumah mendapatkan dua kilogram daging beserta tulangnya, sehingga totalnya sekitar tiga setengah kilogram,” katanya.

BUMG Besanban Pakat Siap Kembangkan Usaha Baru

Selain program pemotongan lembu, BUMG Besanban Pakat juga tengah merencanakan pengembangan usaha baru guna meningkatkan pendapatan desa. Menurut Fahri, ke depan BUMG berencana untuk memperluas sektor agribisnis, termasuk budidaya ikan air tawar dan pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal.

“Kami ingin agar BUMG tidak hanya memberikan manfaat bagi warga saat menjelang hari raya, tetapi juga secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kami sedang mengkaji peluang usaha baru yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Desa Matang Pineng turut mendukung pengembangan usaha BUMG. Kepala Desa Tgk. Bahtiar menyatakan bahwa desa siap memberikan fasilitasi dan dukungan penuh agar BUMG dapat berkembang lebih besar lagi.

“BUMG telah terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami ingin melihatnya tumbuh lebih besar dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia,” ujarnya.

Dengan semakin berkembangnya BUMG Besanban Pakat, diharapkan kesejahteraan masyarakat Matang Pineng semakin meningkat. Keberhasilan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengelola BUMG secara mandiri dan profesional demi kemajuan bersama.(hsb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini