Bursakota.co.id, Natuna – Wilayah Kabupaten Natuna memiliki karakter geografis perairan dengan 99% lautan, dimana aktivitas ekonomi masyarakat sebagian besar sebagai nelayan. Dengan kondisi diatas, tidak jarang pada musim-musim tertentu, kondisi lautan sangat berbahaya bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
Kondisi tersebut tak jarang memakan korban kecelakaan laut yang merenggut jiwa masyarakat nelayan tempatan yang notabene memiliki alat keselamatan yang minim, bahkan sebagian besar hanya mengandalkan kemampuan pribadi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Natuna yang diwakili Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Natuna, Budi Darma ketika membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Potensi SAR di Permukaan Air (Water Rescue) Tahun 2021.
Budi Darma menambahkan, bahwa keberadaan Potensi SDM SAR di kecamatan dirasa merupakan strategi tepat bagi menyikapi kemungkinan kecelakaan di tingkat kecamatan, mengingat wilayah Operasi SAR yang dirasa sangat luas, sedangkan upaya penyelamatan harus dapat direspon secara cepat dan efektif.
“Keberadaan Potensi SAR tersebut harus pula dilengkapi kemampuan penanganan, keterampilan dan kemampuan serta sarana pendukung yang memadai, bagi mewujudkan respons cepat terhadap setiap kejadian kemalangan yang dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa,”ungkapnya.
Budi Darma juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala dan segenap Jajaran Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna yang telah menggelar kegiatan ini di Kecamatan Pulau laut. Lokasi pelaksanaan kegiatan ini dirasa sangat tepat, mengingat Kecamatan Pulau Laut merupakan salah satu kecamatan yang mengalami dampak terhadap perubahan musim, terutama musim utara.
“Kedepan kita berharap agar program kerja pembinaan sumberdaya tanggap bencana dapat terus dilakukan diseluruh wilayah kerja Kabupaten Natuna, dan pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan dukungan sebagai bentuk sinergitas bagi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas,”tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel melaporkan bahwa kegiatan Potensi SAR mengangkat tema “Melalui Pelatihan Potensi SAR Kita Tingkatkan Kemampuan dan Soliditas Dalam Melaksanakan Pencarian dan Pertolongan Secara Profesional, Sinergi dan Militan”.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, terang Maxi untuk membentuk potensi pencarian dan pertolongan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknik – teknik pencarian dan pertolongan di atas dasar permukaan air serta peserta potensi SAR mampu melakukan dan menjelaskan teknik – teknik dasar dan tindakan penolong pertama pada kecelakaan.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 24 hingga 27 Februari 2021, dengan peserta yang berpartisipasi sebanyak 50 orang, terdiri dari perwakilan personil TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Organisasi Masyarakat di wilayah Kecamatan Pulau Laut,”terangnya.***
Doni
