BPJAMSOSTEK Meulaboh Bayar Klaim Rp38,6 Miliar

0
62
Foto : Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli

Bursakota.co.id, Meulaboh – Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh sudah membayarkan klaim jaminan sosial tenaga kerja sebesar Rp38,6 miliar sepanjang semester 1 tahun 2023.

“Hingga 30 Juni 2023, Kantor cabang meulaboh telah melayani dan membayarkan jaminan kepada peserta sebanyak 3.331 kasus,” ujar Ramli di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (27/7/2023).

Adapun rincian kasus klaim yaitu klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 2.529 kasus sebesar Rp37,1 miliar, Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 562 kasus sebesar 512 juta, Jaminan Kematian (JKM) 153 kasus sebesar Rp5,7 miliar, dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 87 kasus sebesar Rp998 juta.

“Hingga akhir juni tahun 2023 klaim yang paling mendominasi adalah Jaminan Hari Tua, dimana peserta langsung bisa klaim JHTnya dengan  masa tunggu satu bulan sejak peserta non-aktif kepesertaannya,”jelasnya.

Sesuai dengan UU RI NO 24 Tahun 2011 Pasal 15 yaitu Pemberi Kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta kepada BPJS sesuai dengan program Jaminan Sosial yang diikuti. Namun sampai saat ini masih banyak pemberi kerja belum melakukan kewajibannya untuk melindungi para pekerja dengan mendaftarkan kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan.

“Oleh karena itu kami menghimbau kepada seluruh pemberi kerja di wilayah aceh barat, kab. Abdya, Kab. Nagan, Kota Simeulue, Kab. Aceh Selatan, Kab. Singkil, dan Kota Subulusallam agar melindungi seluruh para pekerjanya dengan jaminan sosial ketenagakerjaan,”ujar Ramli.

Ramli menambahkan agar seluruh perusahaan langsung mendaftarkan perusahaannya beserta seluruh tenaga kerjanya sebagai peserta jaminan sosial yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan saat perusahaan tersebut mulai aktif beraktivitas, dan membayar iuran tepat waktu agar para pekerja tidak ada yang dirugikan.

“Jika sewaktu-waktu tenaga kerja mengalami musibah, pengusaha tidak perlu lagi mengeluarkan biaya, karena sudah menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya. (Bk/Dedy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini