Bursakota.co.id, Natuna – Belakangan ini warganet Natuna yang tergabung dalam grop tertutup facebook Berita Natuna (BN), sedang hangat membicarakan wacana kedatangan investor penanambang pasir kuarsa yang akan berinvestasi di Natuna dengan total investasi mencapai Rp250 Milyar.
Wacana itu, dicuitkan oleh admin BN, Natuna Arifin ia menulis Alhamdulillah, sudah ada investor yang berinvestasi di Natuna, estimasi PAD yang akan Natuna dapatkan 250 M pertahun.
“Semoga masyarakat bisa bekerjasama dengan investor dan saling menguntungkan,”tulis Arifin.
Sontak saja unggahan Natuna Arifin ini mengundang reaksi para warganet Natuna yang tergabung dalam grop tertutup tersebut, kebanyakan para warganet tidak setuju terhdadap rencana investasi tersebut, karena akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
Tidak cukupkah penambang Migas selama ini, untuk menambah PAD daerah, sehingga ingin mendatangkan Penambang Pasir, jika dalam setahun daerah mendapat 250 M PADnya, saya pikir itu luar biasa kerusakan lingkungannya.
Angan-angan untuk mensejahterakan masyarakat setempat, sedangkan masyarakat setempat banyak yang berpropesi sebagai Nelayan (Teluk Buton-Pengadah), “tulis akun Khairud Khairud dalam kolom komentar BN.
Hal senada juga disampaikan oleh akun Henry Fishery yang mengombentari, Jangan sampai terulang kasus investasi perkebunan kelapa sawit di Natuna…udah gagal dampak terhadap kerusakan hutan dan penyerapan air tanah yang membuat Natuna krisis air.
Tidak beda jauh dengan tambang pasir yang memiliki dampak buruk tergadap lingkungan apalagi bagi pulau Bunguran yang tidak begitu luas,”tulis Hendry Fishery dalam kolom komentar.
Penolakan juga disampaikan oleh akun Eddy Ntx maaf kande, untuk masalah yang satuni saya kurang sependapat dengan kande. terkait ijin tambang tentu tidak sembarangan dikeluarkan oleh pemerintah, tentu sudah ada kajian2 nye, terkait pengolahan pasca tambang itu semua tergantung kepada komitmen dan konsistennye pemimpin daerah kande.. Ekploitasi tambang pasir ini sy rasa langkah awak untuk daerah kite kedepan bagaimana caranya bisa mendatangkan Investor-investor yang bisa membuat industri lainnye agar mereka bisa berinvestasi di Pulau kite natuna ini.
Sementara itu, ada juga warganet yang mendukung rencana investor pasir kuarsa untuk mengeruk pasir di Natuna, seperti unggahan dari akun, Firman, Semoga investor bisa secepatnya ke natuna dan biaya tiket pesawat kisaran 400-600 lah aamiin.***(don)