Batalyon Komposit Gardapati 1/Natuna Gelar Silaturahmi Bersama PWI Natuna

0
21
Suasana silaturahmi antara Markas Batalyon Komposit Gardapati 1/Natuna bersama PWI Natuna

Bursakota.co.id, Natuna – Markas Batalyon (Mayon) Komposit Gardapati 1/Natuna menggelar acara silaturahmi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Natuna, bertempat di lapangan tembak Batalyon Komposit Gardapati 1/Natuna, Teluk Baruk, Desa Sepempang, Ranai pada Jumat (27/09/2024).

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak TNI dan para jurnalis lokal.

Komandan Batalyon Komposit Gardapati 1/Natuna, Letkol Inf Robert Panjaitan, dalam sambutannya menyatakan bahwa pertemuan ini telah lama direncanakan, namun baru bisa terlaksana saat ini.

Ia menyampaikan permintaan maaf jika selama ini pihaknya belum sering berinteraksi dengan para jurnalis.

“Saya mohon maaf jika selama ini kami jarang bersilaturahmi dengan awak media. Bukan karena kami sombong, tetapi kami menunggu momen yang tepat,” ujar Letkol Inf Robert Panjaitan.

Acara yang berlangsung pada Jumat sore tersebut diwarnai dengan suasana akrab dan kekeluargaan. Silaturahmi ini diharapkan dapat membuka komunikasi yang lebih baik dan memperkuat sinergi antara Mayon Komposit Gardapati 1/Natuna dan media, sehingga berbagai informasi dan program yang dijalankan TNI dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Letkol Robert juga menegaskan pentingnya hubungan baik dengan media dalam menjalankan tugas sebagai penjaga perbatasan dan kedaulatan negara di wilayah Natuna.

“Media adalah mitra penting kami dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Kami berharap melalui pertemuan ini, kerja sama antara TNI dan media akan semakin solid,” tambahnya.

Selain itu, Letkol Robert juga menyebutkan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 79 tahun pihaknya akan menyelenggarakan Event Natuna Adventure Trail (NUT) dan dibuka untuk umum.

Event Natuna Adventure Trail (NUT)

“Rencana kegiatan akan kita laksanakan pada tanggal 06 November mendatang, untuk itu mari bagi masyarakat yang hobi motor-motoran kita ramaikan acara ini, ” lugasnya.

Letkol Robert menjelaskan kegiatan NUT akan dilaksanakan dengan menempuh jarak lintasan sekitar 50 kilo meter dengan uang pendaftaran Rp. 100.000 perorang.

“Nanti setiap peserta akan mendapatkan makan siang, makan malam, minuman dan stiker,” papar Danyon Komposit Gardapati 1/Natuna tersebut.

Selain itu, Danyon juga menjelaskan untuk motor yang digunakan dalam kegiatan trabas ini bersifat bebas bukan hanya bagi yang memiliki motor trail saja.

“Kita buka untuk umum, jadi nanti baik yang motornya trail atau motor yang biasa digunakan untuk ke kebun juga bisa ikut. Nanti para peserta bisa membentuk tim yang terdiri dari 5 orang dan saling bekerjasama untuk mencapai garis finis,” terangnya.

Sementara untuk hadiah, Danyon mengungkapkan pihaknya menyiapkan hadiah yang cukup fantastis.

“Ada satu unit sepeda motor CRF, 2 unit TV, 3 unit kulkas dan banyak lagi hadiah lainnya. Untuk hadiah-hadiah ini nanti akan kita undi di malam penutupan kegiatan bukan berdasarkan siapa yang finis duluan. Jadi nanti yang menentukan para pemenang adalah nasib mereka masing-masing,” lugasnya.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Natuna yang punya hobi motor segera mendaftar dengan menghubungi panitia pelaksanaan.

“Acara ini juga kita dedikasikan untuk mengenal keindahan alam Natuna, Insyaallah kalau tidak ada halangan nanti juga akan ada beberapa peserta yang berasal dari Kota Batam,” tutupnya.

Acara silaturahmi ini dilanjutkan latihan menembak. Para awak jurnalis PWI Natuna di ajari bagaimana bisa menggunakan senjata.

Salah satu anggota PWI Natuna, Prengki menyampaikan kesan sangat senang saat dilatih menembak oleh anggota Batalyon Komposit Gardapati 1/Natuna.

“Ini baru pertama kali saya menggunakan senjata real. Kalau biasanya kami hanya melihat senjata lewat handphone saat bermain game tapi hari ini kami benar-benar bisa memegang bahkan menggunakan senjata tersebut,” ungkap Prengki dengan gembira.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota PWI yang lain, Dika. Menurutnya pada saat pertama diajari cara menembak dirinya sempat kaget tapi secara perlahan dirinya mulai terbiasa meskipun dari beberapa tembakannya meleset sangat jauh dari target.

“Kami dari PWI Natuna sangat berterima kasih kepada Danyon Komposit beserta jajaran, sangat banyak sekali ilmu yang kami dapatkan dari kegiatan hari ini,” tutupnya dengan ceria. (Bk/Rusdi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini