Bursakota.co.id, Natuna – Badan Nasional Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Natuna mengevakuasi ABK KM SPOB CIPTA 02 yang mengalami mati mesin.
KM SPOB CIPTA 02 pada hari Senin (23/1) berangkat dari Pulau Midai menuju Pulau Tiga pada pukul 10.00 wib dengan jumlah POB (Person Onboard) 5 (Lima) orang.
Kepala SAR Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, berselang enam jam perjalanan KM SPOB CIPTA 02 mengalami Mati Mesin, yang disebabkan Propeler mesin terlilit tali pada koordinat 03°39.045 N 107°59.168 E.
Berdasarkan informasi, Pihak Agen Kapal mengatakan terkahir berkordinasi dengan Nahkoda kapal pada pukul 17.00 wib untuk menanyakan Posisi KM SPOB CIPTA02 serta persoalan yang terjadi pada Kapal tersebut, hingga dengan dini hari pihak agen baru melaporkan kepada Pihak Basarnas di Natuna (24/1).
Mendapat informasi tersebut pihak Basarnas Natuna, langsung mengerahkan 1 (satu) Unit RIB 03 milik Basarnas Natuna dengan POB 5 orang Rescuer serta 1 orang Potensi Media untuk terjun ke LKP pada pukul 05.00 wib dini hari.
“Kami mendapati informasi Posisi terakhir KM SPOB CIPTA 02 yang mengalami mati mesin, oleh karena Propeler KM tersebut terlilit tali oleh Pihak Agen Kapal di Banjarmasin, diketahui POB Kapal tersebut berjumlah 5 orang, lalu kami mengerahkan satu Tim SAR Gabungan dengan menggunakan 1 (satu) unit RIB 03 Natuna untuk bergerak menuju Lokasi dengan estimasi jarak 42 NM dan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 50 menit dengan informasi cuaca hujan ringan, gelombang laut sedang serta angin berkisar 15 – 25 kts pada pagi tadi,” ujar Kepala Kantor SAR Natuna, Mexianus Bekabel selaku SMC Operasi SAR Laka Kapal KM SPOB CIPTA 02 yang mengalami mati mesin di Perairan Pulau Tiga Kabupaten Natuna.
Mexianus juga menjelaskan, pada pukul 07.40 Tim SAR Gabungan tiba di lokasi posisi Kapal saat di laporkan, namun tidak menemukan keberadaan Kapal, sehingga Tim SAR Gabungan mencoba memanggil melalui Radio dan menyisir area sekitar lokasi.
Berselang beberapa saat tepatnya pukul 8.30 wib Tim SAR Gabungan berhasil menemukan KM SPOB CIPTA 02 pada koordinat 03°30.148 N 107°57.939 E dan selanjutnya membantu salah seorang crew untuk di Evakuasi lebih dulu ke Pelabuhan selat Lampah dan 4 orang lainnya bertahan di Kapal untuk mempertahankan kondisi Kapal yang juga mendapat bantuan dari Nelayan setempat untuk di Towing ke Pulau terdekat.
“Kami telah berkordinasi dengan pihak TNI/POLRI dari Lanai Ranai maupun Polairud Natuna juga agen Kapal selaku pemberi informasi kejadian serta Nelayan Natuna khususnya Pulau Tiga sekitarnya maupun Media sehingga upaya Pencarian informasi dan Evakuasi ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan, untuk itu kami mengucapkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesarnya kepada setiap unsur yang telah terlibat,” terang Mexi. (Bk/Rls)
