Bursakota.co.id, Tanjungpinang — Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, S.IP membuka kegiatan dialog bersama masyarakat di 4 kecamatan se Kota Tanjungpinang yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Bukit Bestari, Rabu (7/4).
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan di Kota Tanjungpinang.
Rahma dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang merasa sangat perlu untuk terus membangun komunikasi dengan masyarakat.
“Pemerintah harus tahu keinginan masyarakat dalam pembangunan di Kota Tanjungpinang. Diharapkan dengan terbangunnya komunikasi ini akan mampu membangun sinergi yang lebih baik lagi kedepannya”, ucapnya d awal sambutan.
Rahma menambahkan, bahwa Kota Tanjungpinang sebagai kota yang berpenduduk Heterogen baik dari Suku, Agama, Budaya dan Kota Tanjungpinang juga sebagai Ibu kota provinsi kepulauan Riau, tentunya akan menjadi barometer tingkat Kondusifitas masyarakat di Kepulauan Riau.
“Berbagai potensi permasalahan di masyarakat dapat terjadi, apalagi kita masih didalam kondisi pandemi Covid19, tentunya apabila kita tidak bersama-sama berperan dan menjaga situasi kondusif ini tentunya akan banyak potensi konflik yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi”, ujarnya.
Rahma berharap dengan kegiatan ini dan menghadirkan Narasumber yang berkompeten akan menambah pengetahuan kita tentang aturan yang ada dalam menciptakan situasi yang kondusif baik untuk aparatur pemerintah, kecamatan/Kelurahan dan masyarakat.
Dan tidak kalah pentingnya dari kegiatan Dialog ini adalah membiasakan atau membudayakan kita untuk selalu bersinergi dalam melihat suatu permasalahan yang ada.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Achmad Nur Fatah, S.Sos, M.Si, menambahkan kegiatan diikuti oleh 30 peserta dari masing-masing Kecamatan yang terdiri dari, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan perempuan, Unsur Kecamatan dan Unsur Kelurahan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan ketentraman dan perlindungan masyarakat Kota Tanjungpinang, meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi-potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin saja bisa terjadi”, jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua FKUB, H. Zubad Akhadi MuttaQin, Posda BIN Tanjungpinang, MHD. Tahta Manik, Kemenag Kota Tanjungpinang, H. Utha Chuandra, SH, S.HI, MH, Kasad Intel Polres Tanjungpinang, AKP Sudarto. (Puan/Bambang)