Bursakota.co.id, Anambas – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Letung Serda Olih Solihin menghadiri kegiatan rapat Rembuk Stanting untuk program tahun 2022, di desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas, di Kantor Balai Desa Ulu Maras, Jum’at (15/10).
Stanting merupakan pertumbuhan anak yang tidak normal, sehingga butuh perhatian serius dari pemerintah.
Menangapi permasalahan stanting di desa Ulu Maras, Kades Ulu Maras Rifa’i mengintruksikan agar pihak pengelola Posyandu bisa melapor ke desa apa yang dibutuhkan oleh posyandu dalam upaya penanganan stanting.
“Apa yang dibutuhkan fasilitas untuk kepentingan posyandu dan paud segera dilaporkan ke kantor desa, agar anak-anak masyarakat desa Ulu Maras bisa menjadi anak yang tumbuh sehat dan normal,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) Stanting Desa Ulu Maras Setia Euodia juga menuturkan, agar pertumbuhan anak usia 0-23 bulan harus betul, cukup asupan gizinya dengan sampai 1000 hari.
Dalam Rapat Rembuk Stanting ini Selain dihari oleh Babinsa Serda Olih Solihin juga turut dihadiri oleh, Kades Ulu Maras Rifa’i, Sekdes Ulu Maras Tabli Aliamba, Ketua BOD Idrus, Wahyu Kurniawati, Operator Desa Ulu Maras Wawan, para Kader Posyandu dan Guru Paud, RT / RW dan Kadus Desa Ulu Maras.
Dalam kegiatan ini selain mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes), juga menghimbaukan agar masyarakat selalu mematuhi Prokes Empat (4) M, yaitu selalu memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan mengunakan sabun di air yang mengalir, menghindari kerumunan dan selalu menjaga jarak.***(Jun)
