Apresiasi Tokoh Literasi, Gedung Perpustakaan Natuna Kini Bernama Idrus M. Tahar

0
28
Foto bersama di depan gedung perpustakaan Idrus M Tahar

Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna meresmikan pergantian nama Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menjadi Perpustakaan Idrus M. Tahar, sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh literasi asal Natuna, Idrus M. Tahar.

Kegiatan peresmian ini berlangsung pada Rabu (16/04/2025) di halaman gedung perpustakaan yang terletak di Jalan Kolonel Pnb Sumihar Sitohang, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.

Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik, Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah, Sekda Natuna Boy Wijanarko, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung renovasi gedung perpustakaan, dan berharap gedung baru ini dapat menjadi ikon literasi yang membangkitkan semangat baca masyarakat.

“Perpustakaan ini harus tampil modern, indah, dan mencerminkan budaya lokal. Saya berharap pelayanan informasi juga ditingkatkan, agar semua lapisan masyarakat merasa terlayani,” ujar Cen.

Bupati juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mendukung Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), program nasional yang melibatkan berbagai level pemerintahan hingga masyarakat desa untuk mengembangkan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi dan pemberdayaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Natuna, Erson Gempa Afriandi, menjelaskan bahwa pergantian nama gedung dilakukan serentak dengan peresmian gedung baru.

“Nama Idrus M. Tahar dipilih sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi beliau sebagai tokoh literasi dari daerah perbatasan yang mampu menghasilkan karya-karya hingga ke tingkat nasional dan internasional,” terang Erson.

Idrus M. Tahar dikenal melalui berbagai karya tulisnya, terutama dalam genre cerita anak-anak dan dewasa, yang turut mengharumkan nama Natuna di kancah literasi.

Sebagai bagian dari penghormatan terhadap tokoh literasi lokal, sejumlah ruangan di perpustakaan juga diberi nama tokoh-tokoh literasi Natuna, seperti, BM Sam untuk ruang disabilitas, Abdul Kadir Ibrahim untuk ruang anak-anak, Wan Tarusi untuk ruang baca dan Syamsul Hilal untuk ruang pertemuan.

Erson juga memaparkan bahwa saat ini Perpustakaan Idrus M. Tahar memiliki 17.746 judul buku, dengan total 72.621 eksemplar, 12.111 buku cetak, 5.635 buku digital dan 11.222 anggota aktif.

Erson juga menyampaikan saat ini dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaunching program AKAd (Aksi Kreativitas Anak Daerah) sebagai upaya membina minat baca dan kreativitas anak-anak Natuna.

Sejumlah kerja sama turut diresmikan, termasuk Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Perpustakaan Idrus M. Tahar juga menerima bantuan dari berbagai pihak, antara lain, Badan Bahasa (2022) 2.000 buku, Badan Kajian Nilai Strategis Nasional 330 buku, Gramedia: 1.000 buku, PT Medco Energi (2023): 2 laptop, 2 TV, dan 2 printer dan PT Medco Energi (2024) 2 unit komputer untuk front office.

Sebanyak 12 inovasi layanan keanggotaan juga diluncurkan dan diserahkan kepada para anggota perpustakaan untuk mendorong transformasi pelayanan berbasis digital dan sosial inklusif.

Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan khusus diberikan kepada Ibu Zairyah yang merupakan istri dari Almarhum Idrus M Tahar dan arsitek Dedi, yang dinilai berjasa dalam pengembangan gedung dan konsep perpustakaan baru ini.

“Alhamdulillah, saat ini perpustakaan kita sudah sangat memadai. Kami harap ini menjadi tonggak semangat baru bagi generasi muda Natuna untuk lebih dekat dengan dunia literasi,” pungkas Erson. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini